GIANYAR, iNews.id – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong kecewa dengan permainan Evan Dimas dan kawan-kawan, meski mereka mampu menorehkan kemenangan atas Timor Leste dengan skor 4-1 pada FIFA Matchday yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Kamis malam (27/1/2022) WIB.
Indonesia sempat kebobolan pada babak pertama lewat aksi Paulo Gali Freitas pada menit 35. 00:30 / 00:35. Timnas Indonesia tertinggal 0-1 selama 60 menit sebelum mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor 4-1.
Memasuki babak kedua, permainan Tim Merah-Putih membaik. Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memasukkan 3 pemain baru, yaitu Pratama Arhan, Hanis Sagara, dan Ronaldo Kwateh. Tiga pemain ini menggantikan Edo Febriansyah, Ramai Rumakiek dan Dedik Setiawan. Kehadiran ketiga pemain ini membuat permainan skuad Garuda lebih hidup.
Terbukti dengan terciptanya tendangan keras dari kaki kiri Ricky Kambuaya yang sukses membobol gawang Timor Leste dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan memanfaatkan umpan dari Ronaldo pada menit ke -64. Akan tetapi, itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta lewat kombinasi apik para pemain Indonesia. Sebab, tiga gol berikutnya bisa dibilang lahir dari keberuntungan. Gol kedua Indonesia tercipta pada menit ke 72 saat Pratama Arhan sukses menjadi eksekutor penalty. Kemudian, dua gol berikutnya terjadi karena gol bunuh diri pemain Timor Leste yang salah mengantisipasi lemparan ke dalam dan umpang silang dari pemain PSIS Semarang tersebut.
Coach Shin minta agar para pemainnya wajib mengevaluasi diri, terutama dari segi mental. “Memang dari sisi skor menang 4-1 tapi pertandingan hari ini sangat mengecewakan,” kata Shin dalam konferensi pers pasca laga.
“Baik saya dan para pemain saya harus evaluasi diri. Saya akan berusaha untuk mengembangkan permainan mereka menjadi lebih baik lagi, terutama dari segi mental. Karena pertandingan hari ini memang tidak memuaskan,” imbuhnya.
Pada laga tersebut, Indonesia seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi karena sang lawan Timor Leste punya materi pemain yang jauh di bawah skuad Garuda.
Namun, buruknya penyelesaian akhir serta rapuhnya pertahanan ketika menghadapi serangan balik, membuat permainan mereka mendapatkan kritik, bahkan dari Shin Tae-yong sendiri. Kekurangan tersebut harus segera diperbaiki oleh Indonesia. Jika tidak, pada laga persahabatan kedua dengan Timor Leste pada Minggu (30/1/2022) nanti, mereka bakal kembali keteteran.
Editor : Muhammad Burhan