get app
inews
Aa Text
Read Next : Sah! Biaya Ibadah Haji Reguler Tahun 2022  Sebesar Rp39.886.009

Polemik Biaya Haji Naik hingga Rp45 Juta, Jamaah Ingin Peningkatan Kualitas Layanan

Sabtu, 19 Februari 2022 | 11:24 WIB
header img
Ibadah Haji Thawaf Mengelilingi Ka'bah (Foto: Okezone.com)

JAKARTA - Biaya ibadah haji tahun 2022 diusulkan naik hingga Rp45 juta, harga ini tentunya harus disertai pula dengan peningkatan kualitas service.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan biaya biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1443H/2022M sebesar Rp45.053.363. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada Rabu 16 Februari 2022.

Gus Yaqut menyampaikan biaya usulan terdiri atas biaya penerbangan, biaya hidup, kemudian sebagian biaya untuk beribadah di Mekkah dan Madinah. Lalu, untuk pembiayaan seperti visa dan biaya PCR di Arab Saudi.

Menag Yaqut juga mengusulkan adanya biaya tidak langsung (indirect cost) sebesar Rp8.949.750.278.321. Biaya ini diambil dari keuntungan pengelolaan dana setoran awal jamaah.

Ketua Pelaksanaan Harian Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK-KBIHU), Qasim Shaleh mengatakan kenaikan biaya haji harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan penyelenggaraan Ibadah Haji 1443/2022.

Karena menurutnya hal itu menjadi penentu dalam keabsahan dan kekushukan bagi jemaah haji asal Indonesia dalam menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

"Harga ini harus disertakan dengan peningkatan service pelayanan karena kita lagi pandemi bagaimana praktek keberangkatan di pemondokan, asrama haji embarkasi dan selama berada di Arab Saudi baik di Makkah maupun Madinah," kata Qasim dalam dalam program iNews Sore, Jumat,(18/2/2022)

"Harapan jemaah haji Indonesia adalah supaya low cost, low budget tapi dengan catatan jangan sampai menyebabkan pelayanan tidak maksimal. Kita harap ini ditekan agar biaya haji proporsional," ujar dia.

Selain itu, Qasim juga menyampaikan harapan jemaah haji agar penyelenggaraan di tahun ini dapat melakukan langkah-langkah preventif terkait pencegahan covid-19 dengan cara meningkatkan fasilitas kesehatan untuk jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.

"Harapan kami mudah-mudahan tahun ini ada pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia yang pertama. Kedua kalaupun ada tahun ini berapa pun presentasi keberangkatan diharapkan supaya agar terjadi peningkatan kualitas pelayanan khususnya di bidang kesehatan," tutur dia.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut