Kecam Invasi Rusia ke Ukraina, Pelatih Lokomotiv Moscow Mundur!

MOSCOW, iNews - Pelatih Lokomotiv Moscow, Markus Gisdol, mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan memilih mundur meski belum genap setahun dia melatih klub papan atas Rusia tersebut.

Karier Markus Gisdol di Lokomotive Moscow belum genap setahun. Dia baru menjabat sebagai pelatih, pada Oktober 2021.Pelatih berkebangsaan Jerman itu mengecam invasi Rusia ke Ukraina yang dinilai bukanlah perbuatan manusia. Negara Vladimir Putin itu merampas hak hidup seorang manusia.

Baca Juga

Harga Gandum Dunia Meroket, Begini Saran Jitu Ekonom ke Pemerintah

“Menjadi pelatih sepakbola adalah pekerjaan terbaik di dunia. Tapi saya tidak bisa melakukan pekerjaan itu di negara yang pemimpinnya telah menginvasi negara lain di tengah Eropa,” kata Markus Gisdol, dilansir dari Guardian, Rabu (2/3/2022).

Invasi itu kata dia, tidak sejalan dengan prinsipnya hingga dia memilih mundur dari manajer Lokomotiv Moscow. Lebih lanjut, pelatih 52 tahun itu menyebutkan, ia tidak bisa tenang berdiri di pusat latihan Lokomotiv Moscow. Sementara, beberapa kilometer, ada perintah yang diberikan kepala negara untuk menyerang negara tetangganya."Ini adalah keputusan pribadi saya dan saya sangat yakin ini adalah keputusan yang benar,” timpalnya.

Tak lama berselang lama, Markus Gisdol mundur dari pelatih, Lokomotiv Moscow langsung menunjuk pelatih baru asal Jerman lainnya, yakni Marvin Compper. Eks pemain RB Leipzig itu bakal langsung memulai debutnya sebagai pelatih pada lanjutan Piala Rusia 2021-2022, Kamis, 3 Maret ini kontra Yenisey.

Baca Juga

Di Tengah KTT G20, Rusia Tembakkan Rudal ke Polandia

 Markus Gisdol datang ke Lokomotiv Moscow, setelah mendapat tawaran dari Direktur Olahraga Klub yang sekarang melatih Manchester United, yaitu Ralf Rangnick. Pelatih 52 tahun itu ditunjuk untuk menggantikan Marko Nikolic, pelatih Lokomotiv Moscow sebelumnya.

Editor : Muhammad Burhan