get app
inews
Aa Text
Read Next : Belum Diwisuda,  90,07 Persen Lulusan Polifurneka Kendal Sudah Diterima di Industri

Beredar di Medsos Video Pelajar di Kendal Berkelahi, Polisi dan Sekolah Lakukan Pemeriksaan

Selasa, 26 November 2024 | 12:26 WIB
header img
ilustrasi

KENDAL,iNewsPantura.id – Beredarnya video yang mempertontonkan aksi perkelahioan dua pelajar dan diakhiri dengan pengeroyokan membuat pihak kepolisian dan sekolah di Pageruyung melakukan penelusuran dan pemeriksaan.

Video dengan durasi  1:14 detik ini memperlihatkan dua pelajar salah satu SMK di Pageruyung Kendal saling berhadapan.  Pelajar yang  masih mengenakan seragam ini nampak berkelahi dengan siswa lainnya. Beberapa temannya terlihat menonton perkelahian sambil merekam adegan tersebut dan diakhir video mengeroyok satu pelajar yang terjatuh.

Kapolsek Pageruyung Iptu Danang Cristian saat ditelepon Selasa (26/11/2024) membenarkan jika siswa yang ada di video tersebut adalah siswa SMK Negeri 5 Kendal.

“Kalau melihat dari seragamnya memang benar itu siswa SMKN 5 Kendal. Saat ini petugas kami sedang melakukan penelurusan dan meminta keterangan dari pihak sekolah apakah benar atau tidak,” terangnya.

Ditambahkan,  dari beberapa informasi yang didapatkan, kejadian yang divideo tersebut bukan di wilayah Pageruyung. Melainkan terjadi di wilayah Sukomangli Kecamatan Patean.

“Kami sedang meminta keterangan dari sekolah terkait video tersebut,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah Kepala SMK negeri 5 Kendal, Bambang Mulyanto juga membenarkan jika siswa yang ada dalam video tersebut adalah siswanya.

“Benar apa yang ada divideo tersebut, yang bersangkutan sudah kita mintai klarifikasi untuk mengetahui permasalahannya,” ujarnya.

Dikatakan, kejadian perkelahian tersebut diketahui pada Rabu pekan lalu di daerah  Sukomangli Patean.

 “Kalau yang satunya informasi dari sekolah swasta, kita sudah melakukan kordinasi untuk bisa meminta klarifikasi juga,” ujar Bambang Mulyanto.

Pihak sekolah sudah memanggil siswa yang ada dalam video tersebut untuk dimintai keterangan, orangtua siswa juga dipanggil sekolah.

“Kalau soal sanksi masih  belum bisa diputuskan karena masih dalam proses klarifikasi dan meminta keterangan. Yang pasti ada 10 siswa yang dipanggil untuk dimintai keterangan sekolah,” jelas kepala sekolah.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut