get app
inews
Aa Read Next : Malam Ini Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas

Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, 4 Objek Wisata di Sleman Tutup

Sabtu, 12 Maret 2022 | 11:46 WIB
header img
Bukit Klangon Yogyakarta

Kabar kurang sedap bagi traveler, akibat aktivitas Gunung Merapi, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menutup empat objek wisata yang terletak di lereng Gunung Merapi. 

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memutuskan untuk menutup empat objek wisata yang terletak di lereng Gunung Merapi setelah peningkatan aktivitas gunung tersebut, Rabu-Kamis (9-10/3/2022).

Kepala Dispar Sleman, Suparmono, mengatakan keputusan untuk menutup keempat objek wisata tersebut berdasarkan berdasarkan hasil evaluasi perkembangan aktivitas Gunungapi Merapi. Keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran No.360/248 tentang Peningkatan Aktivitas Gunungapi Merapi.

Dispar juga mendasarkan keputusannya berdasarkan rekomendasi BPPTKG dan BPBD Sleman. “Kami menutup beberapa destinasi wisata yang berjarak kurang lebih 5 km dari puncak merapi dan juga pertimbangan lain terkait mitigasi bencana awan panas merapi,” katanya.

Keempat destinasi wisata yang ditutup itu yakni objek wisata Bukit Klangon, Petilasan mbah Maridjan Kinahrejo, Bunker Kaliadem, dan juga wisata religi Turgo.

“Khusus Turgo dan wisata tracking yang lain, walau jarak lebih dari 5 km tetapi karena kegiatan bersifat tracking menyebabkan potensi bahaya lebih besar terkait upaya mitigasi bencananya,” ujar pria yang karib disapa Pram itu.

Untuk kawasan wisata dengan radius aman, lanjut Pram, tetap dapat beroperasional. Baik objek wisata yang berada di wilayah Kapanewon Cangkringan maupun Pakem.

Seperti kawasan wisata Kaliurang yang berjarak 6,8 km dari puncak Merapi, destinasi yang berada di seputaran Kopi Merapi yang berjarak 7 km dari puncak, Wisata Golf Merapi 9 km.

“Objek wisata lainya di luar radius 5 km masih boleh beroperasi. Tentu dengan aturan PPKM Level 4 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.

Selain itu, kata Pram, Jeep Wisata Lava Tour Merapi juga masih diperbolehkan beroperasi. Namun ia mengingatkan agar operasionalnya tetap di luar radius 5 Km dari puncak Merapi. Jip wisata juga harus melakukan pembatasan kegiatan di sungai-sungai yang berhulu di Merapi.

“Ketentuan ini berlaku sampai situasi dinyatakan aman kembali,” katanya.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut