Serunya Keliling Desa Naik Jeep Jelajahi Potensi Budaya di Gunungkidul
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/6f2af_wisata-jeep-gunungkidul.jpg)
GUNUNGKIDUL,iNewsPantura.id - Gunungkidul tak hanya dikenal dengan keindahan pantainya, tetapi juga menawarkan pengalaman wisata unik yang memadukan budaya, sejarah, dan kuliner lokal.
Salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi adalah Desa Jetis, Kecamatan Saptosari, yang menawarkan sensasi berkeliling desa menggunakan jeep wisata.
Berbeda dari wisata alam biasa, di Desa Jetis pengunjung diajak menjelajahi lingkungan pedesaan yang masih asri dengan menaiki jeep. Perjalanan ini melewati jalur aspal, pemukiman warga, hingga medan ekstrem di perbukitan, menambah keseruan bagi wisatawan.
Salah satu destinasi utama dalam perjalanan ini adalah Pertapaan Kembang Lampir, yang dipercaya sebagai tempat bertapa Ki Ageng Pamanahan, salah satu tokoh pendiri Kerajaan Mataram.
Di sini, wisatawan bisa melihat simbol lambang Kraton yang diukir di gerbang serta bangunan induk tempat penyimpanan pusaka. Juru kunci lokasi ini juga akan memberikan wawasan mengenai sejarah dan budaya yang melekat pada tempat ini.
Tak hanya wisata budaya, perjalanan ini juga mengajak wisatawan mencicipi kuliner khas yang hanya bisa ditemukan di Gunungkidul, yaitu Lemper Benguk. Berbeda dari lemper biasa yang berbahan dasar ketan, lemper ini dibuat dari benguk atau kacang koro.
Menurut Giyanti, pelaku UMKM yang memproduksi Lemper Benguk, makanan ini memiliki cita rasa unik, mulai dari gurih hingga manis. Selain itu, lemper ini juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama bagi penderita masalah lambung.
Dalam sehari, Giyanti bisa memproduksi hingga 800 lemper dengan harga jual Rp 3.000 per buah.
"Lemper Benguk ini memang khas Gunungkidul, berbeda dari lemper pada umumnya. Banyak wisatawan yang penasaran dan akhirnya suka dengan rasanya," katanya.
Petualangan naik jeep di Desa Jetis belum berakhir. Wisatawan juga diajak singgah di sebuah telaga alami yang berada di tengah perbukitan. Di sini, mereka bisa menikmati kelapa muda segar, mencicipi jajanan UMKM lokal, dan tentu saja mengabadikan momen dengan berfoto di tengah panorama alam yang indah.
"Seru banget! Wisata ini beda dari yang lain. Bisa menikmati alam, sejarah, dan kuliner dalam satu perjalanan," ungkap salah satu wisatawan Sumarni.
Untuk menikmati wisata ini, tak perlu khawatir soal biaya, karena paket wisata jeep di Desa Jetis tergolong terjangkau.
Harga paket berkisar antara Rp 450.000 hingga Rp 800.000 per jeep, yang dapat diisi 4-5 orang, tergantung destinasi yang dipilih.
Untuk mencapai lokasi, wisatawan bisa menuju Desa Jetis, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, yang berada di jalur menuju Pantai Gesing. Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena masih minimnya transportasi umum ke wilayah ini.
Dengan perpaduan wisata budaya, kuliner khas, dan pemandangan alam yang indah, naik jeep keliling Desa Jetis menjadi pengalaman yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Gunungkidul.
Editor : Eddie Prayitno