get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Bahan Alami ini Ampuh Jaga Imunitas Tubuh

Memasuki Fase Deselarisasi, Ini Tahapan Indonesia Menuju Endemi Menurut dr. Reisa Broto Asmoro

Selasa, 15 Maret 2022 | 09:50 WIB
header img
Memasuki Fase Deselarisasi, Ini Tahapan Indonesia Menuju Endemi Menurut dr. Reisa Broto Asmoro (foto: Okezone)

JURU Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, kondisi Indonesia sebelum memasuki endemi, perlu melewati fase atau tahapan-tahapan.

Indonesia mengalami perbaikan dengan jumlah kasus Covid-19 semakin mengalami penurunan. 

Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap upaya-upaya pemerintah dalam menangani pandemi tidak terlepas dari komitmen besar pemerintah serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Lantas sudah siapkah Indonesia dari fase Pandemi menuju ke status endemi? 

Dia menerangkan bahwa terdapat 5 fase, bila dikaitkan dengan sebuah virus yang menular seperti Covid-19. Fase endemi berada di tingkat tiga, di mana ada satu fase yang harus dilewati terlebih dahulu sebelum ke status endemi.

"Dalam satu pandemi penyakit tertular. Ada 5 fase sebenarnya yang dilalui," kata dr Reisa, Senin (14/3/2022).

Dalam penjelasannya, ia mengatakan fase kelima telah dilewati oleh Indonesia yaitu pandemi. Fase yang menggambarkan terjadinya peningkatan jumlah kasus secara tak terduga.

Di mana virus menular ke berbagai daerah bahkan sampai global. Lalu, fase keempat yakni Deselarisasi, menggambarkan penurunan jumlah kasus baru secara global serta adanya varian baru dan terbentuknya imunitas.

"Indonesia sedang memasuki fase di bawah satu tingkat pandemi dan di atas endemi yaitu deselarisasi," jelasnya.

Kemudian, dia mengatakan, fase ketiga yaitu endemi, situasi penyebaran virus terjadi secara konsisten, ada tapi terbatas di wilayah tertentu saja. Tidak berada di level yang tidak mendisrupsi kehidupan publik serta dapat diprediksi dan stabil.

Dia menegaskan bahwa fase ini, masyarakat sudah bisa hidup berdampingan dengan virus yang terkendali. Harus tahu cara mengatasi dan mengobati sehingga tidak membebankan faskes atau pelayanan kesehatan.

Sedangkan, fase kedua yaitu menggambarkan adanya penurunan hingga nol kasus di sebuah wilayah. Di fase banyak intervensi atau tekanan agar dapat mengontrol dan mempertahankan kondisi capaian nol kasus.

"Eliminasi fase penurunan hingga nolnya kasus di sebuah wilayah geografis tertentu,sebagai hasil intervensi yang terus dilakukan secara menerus," ucap dr Reisa.

Terakhir ialah fase eradikasi, di mana kondisi kasus tidak ditemukan lagi secara permanen di seluruh dunia. Sehingga tidak diperlukan lagi intervensi apa pun.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut