TEMANGGUNG,iNewsPantura.id - Rizky Sena kembali menjadi penyelamat muka Persitema Temanggung. Gol tunggalnya mampu menghindarkan Laskar Bambu Runcing dari kekalahan. Menjamu PSIW Wonosobo, Persitema harus puas berbagi angka dengan skor 1-1.
Melakoni laga ke delapan Grup C, kompetisi Liga 4 Jawa Tengah musim 2024/205, Persitema harus menghadapi duel saudara melawan PSIW Wonosobo, di Stadion Bhumi Pala Temanggung pada Minggu (29/1/2025) sore. Kendati menargetkan kemenangan, namun tuan rumah dipaksa harus puas berbagi angka 1-1.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Persitema sudah harus menghadapi permainan agresif PSIW. Beruntung, Waluyo cs masih sanggup menjaga area pertahanan.
Alih-alih mencetak gol terlebih dahulu, Persitema justru kecolongan. Di menit ke-28, pemain PSIW, Hendri Ferdinand mampu melepaskan sepakan pleasing yang mendarat mulus merobek jala gawang tuan rumah yang dikawal Ravi Murdianto.
Skor berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu. Hingga 45 menit babak pertama usai, kedua tim tak mampu mencetak gol.
Memasuki paruh kedua, Persitema yang tak ingin kehilangan angka langsung menaikkan tempo permainan. Tusukan melalui sisi sayap beberapa kali merepotkan lini pertahanan PSIW.
Di tengah keunggulannya, PSIW justru harus meneruskan laga hanya dengan 10 orang pemain, usai Septa diusir keluar lapangan oleh wasit akibat menerima dua kartu kuning alias kartu merah.
Unggul jumlah pemain, Persitema kian mendominasi permainan. Benar saja, di menit ke-82, seisi stadion bergemuruh. Striker andalan mereka, Rizky Sena kembali menjadi penyelamat muka tuan rumah berkat golnya yang mampu menyeimbangkan kedudukan.
Bermula dari set piece tendangan pojok, si kuli bundar melambung tinggi dan langsung disambar oleh tandukan kepala Rizky Sena. Skor berubah menjadi 1-1.
Hingga peluit akhir dibunyikan, tak ada tambahan gol yang terjadi. Dan hasil imbang 1-1 menutup laga.
Hasil imbang ini memperpanjang rentenan hasil kurang memuaskan yang diraih oleh anak asuh Eko Riyadi. Dari empat laga terakhir, Persitema hanya mampu meraup dua poin dari hasil dua kali kalah dan dua kali seri.
Dengan dua laga sisa yang harus dilakoni, yakni melawan PSIP Kota Pekalongan dan Persak Kebumen, tampaknya hal ini menjadi tantangan berat bagi Persitema yang masih membuka asa untuk dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Dengan dua laga sisa yang ada dalam putaran kompetisi, kami sangat berharap tim dapat tampil dengan performa terbaik, sehingga poin yang diraih juga maksimal,” tukas Manajer Persitema, Siswanto.
Editor : Eddie Prayitno