Jadi Persoalan Rumit di Kaliwungu, Bupati Kendal Janji Tangani Sampah  Secara Prioritas

KENDAL,iNewsPantura.id – Sampah di Kaliwungu menjadi persoalan yang semakin rumit bagi warga setempat. Hampir setiap hari, masyarakat mengeluhkan kondisi lingkungan yang semakin tidak terkontrol akibat penumpukan sampah.

Menyikapi masalah ini, Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu, KH Asroi Tohir, menyampaikan bahwa, meskipun ibadah di Kaliwungu tidak perlu diragukan, namun penanganan sampah membutuhkan perhatian lebih dari banyak pihak.

Baca Juga

KIK Buang Sampah di TPA Darupono Sehari 6 Truk,  Bayarnya Cuma Rp 10 Juta Sebulan

"Aspek ibadah tidak ada masalah, namun sampah perlu penanganan serius. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sangat penting," ujar Asroi Tohir saat acara Safari Ramadhan yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kendal di Masjid Besar Al Muttaqin, Kaliwungu, pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Asroi juga mengapresiasi kedatangan jajaran pemerintah daerah yang hadir untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kaliwungu.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menanggapi keluhan warga terkait sampah dengan menyatakan bahwa masalah ini menjadi prioritas dalam kepemimpinannya.

Baca Juga

Sudah Overload dengan Ketinggian 30 meter, Pemkot Akan Perluas TPA Degayu

"Masalah sampah menjadi program prioritas kami. Tadi baru saja kami menandatangani pengajuan Dinas Lingkungan Hidup terkait penanganan sampah," jelas Bupati Dyah.

Bupati Dyah juga menyebutkan bahwa Gubernur Ahmad Luthfi telah memberikan dukungan berupa anggaran dari provinsi untuk membantu penanganan masalah sampah ini.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembentukan Bank Sampah serta kegiatan bersih-bersih yang rencananya akan dilaksanakan setiap hari Jumat di setiap desa.

Baca Juga

Daya Tampung Terbatas, Ketinggian TPA Degayu Mencapai 15-20 meter

Kegiatan ini akan dilengkapi dengan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih peduli dan tidak membuang sampah sembarangan.

Selain itu, terkait dengan isu kenakalan remaja dan tawuran, Pemkab Kendal juga akan menggandeng kepolisian untuk melakukan patroli dan penertiban secara berkelanjutan guna menciptakan ketertiban di kalangan remaja.

"Silaturahmi dalam rangka Safari Ramadhan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Kami berharap, dengan program-program ini, kita dapat bersama-sama membangun sumber daya yang religius, budaya, dan berakhlak mulia," tambah Bupati Dyah.

Baca Juga

Kota Pekalongan Deklarasi Pengurangan Sampah

Dalam kesempatan yang sama, Syech Muhammad Mahmudz Salamah dari Universitas Al Azhar Kairo Mesir juga memberikan tausiyah tentang ibadah puasa.

Ia menekankan pentingnya nilai tolong-menolong dan saling membantu sesama umat Islam sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk berkumpul dalam kebaikan, saling membantu dan mempererat tali silaturahmi," ujarnya.

Baca Juga

Warga Dukuh Sulur Batang Bayar PBB Menggunakan Sampah

Safari Ramadhan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk anak yatim piatu dari Baznas Kendal, sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Editor : Eddie Prayitno