get app
inews
Aa Read Next : Sadis! Belasan Orang Tewas dalam Insiden Penembakan Massal di Montenegro

Negara dan Kota Kecil nan Indah di Eropa yang Tak Banyak Dilirik Turis

Minggu, 20 Maret 2022 | 21:06 WIB
header img
Kota Terindah di Eropa

Ada beberapa negara dan kota kecil di Eropa yang pesona kecantikannya tersembunyi dan jauh dari sentuhan turis.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa negara dan kota kecil indah di Eropa yang memiliki sedikit pengunjung

1. Plovdiv, Bulgaria

Salah satu kota kuno yang berada di kontinen eropa. Plovdiv yang saat ini memegang gelar sebagai Ibu Kota Kebudayan Eropa merupakan kota berpenghuni paling tua di dunia.

Saat turis sampai di kota ini, mereka akan langsung disambut dengan bangunan kota yang berwarna-warni.

Salah satu peninggalan yang paling terkenal di kota ini adalah ampiteater Roma yang baru saja ditemukan tahun 1970. Terdapat juga Kota Tua yang menawarkan arsitketur dan juga sejarah mengenai Bulgaria.

2. Yerevan, Armenia

Sering dilupakan oleh para turis, Yerevan merupakan ibu kota Armenia. Gaya arsitektur era Soviet dapat dirasakan di seluruh kota ini.

Kaya akan sejarah, Yerevan merupakan rumah dari berbagai macam manuskrip Armenia dan Yunani Kuno terletak di perpustakaan Matenadaran.

Para turis dapat mempelajari tentang sejarah kota ini pada Museum Erebuni dan Tsitsernakaberd.

3. Luksemburg

Luksemburg yang memiliki nama resmi Grand Duchy of Luxembourg (Keharyapatihan Luksemburg) adalah salah satu negara kecil di Eropa. Luasnya hanya 2.500 kilometer persegi. Negara ini berbatasan langsung dengan Prancis, Jerman, dan Belgia.

Meskipun negara kecil, Luksemburg yang memiliki 620.000 penduduk ini mendapat predikat sebagai negara terkaya di dunia. Bahkan pendapatan per kapitanya mampu mencapai 18.001 dolar AS atau sekitar Rp1,69 miliar.

Jika Anda menyukai pemandangan alam, maka Anda bisa mengunjungi air terjun Schiessentümpel atau Taman Alam Taman Alam Upper-Sûre. Di sini pengunjung bisa berenang di Esch-sur-Sûre.

Selain itu juga, Luksemburg memiliki bangunan tua bernama Casemates du Bock, sebuah terowongan sepanjang 17 kilometer yang dulunya menjadi tempat penampungan pada masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sekarang terowongan tersebut masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

4. Kepulauan Faroe

Secara harfiah, Faroe berarti “Kepulauan Domba”. Kepulauan Faroe adalah kumpulan 18 pulau pengunungan. Berada pada bagian utara Samudera Atlantik yang terletak di antara Skotlandia dan Islandia, negara ini memiliki bahasanya sendiri yakni bahasa Faroe.

Akan tetapi, penduduknya juga biasa berkomunikasi dalam bahasa Denmark. Luas Kepulauan Faroe 1.399 kilometer persegi. Ibu Kota Faroe bernama Torshvan dan didaulat sebagai ibu kota terkecil di dunia, bahkan hanya memiliki sekitar 20 ribu penduduk.

Uniknya lagi, jumlah domba di negara ini jauh lebih banyak daripada manusianya.

Faroe tentu sangat menarik untuk dikunjungi. Perumahannya dicat dengan warna-warna yang eye catching. Faroe juga memiliki air terjun bernama Mulafossur yang airnya berasal dari atas tebing berbatu Pulau Vagar, lalu jatuh ke lautan.

Ditambah lagi, di belakang air terjun itu terdapat pemandangan Desa Gásadalur, membuatnya sangat cantik seperti yang tergambar dalam novel fantasi.

5. Montenegro

Montenegro adalah negara yang terletak di Eropa Selatan, tepatnya negara Balkan. Negara ini memiliki luas 13812 kilometer persegi dan jumlah penduduk berkisar 621.207 pada tahun 2013.

Dulunya Montenegro merupakan bagian dari Yugoslavia, sebelum berpisah pada tahun 1992 karena terpecah menjadi beberapa negara. Montenegro berbatasan dengan Laut Adriatik di selatan, Kroasia di barat, Bosnia dan Herzegovina dan Serbia di utara, serta Albania di selatan. Ibu kotanya adalah Podgorica.

Nama Montenegro sendiri berasal dari kata “monte” yang berarti gunung dan “negro” yang berarti hitam. Hal ini karena Montenegro memang dilingkupi oleh pegunungan yang gelap. Tapi bukan berarti Montenegro tempat yang suram.

Anda bisa mengunjungi Kotor, kota pelabuhan indah yang dibayangi oleh keindahan Gunung Lovćen. Atau jika ingin menikmati tempat yang lebih tenang, maka Danau Skadar adalah jawabannya. Danau luas dengan suasana sejuk terletak di perbatasan Montenegro dan Albania.

6. Andorra

Nama Andorra sangat jarang terdengar, namun negara kecil ini merupakan bagian dari benua Eropa, berbatasan dengan Prancis dan Spanyol. Andorra didapuk sebagai negara terkecil ke-6 di Eropa dan negara terkecil ke-16 di dunia berdasarkan luas wilayahnya. Andorra memiliki luas wilayah sekitar 468 kilometer persegi dan populasi kira-kira 77.006 penduduk.

Ibu kota Andorra bernama Andorra La Vella. Meskipun negaranya kecil dan jumlah penduduknya sedikit, Andorra didapuk sebagai negara teraman di dunia dengan tingkat kejahatan mencapai nol persen, padahal mereka tidak memiliki pasukan militer. Maka sangat aman bila melakukan solo travel kesini.

Andorra La Vella disebut sebagai ibu kota tertinggi di dunia. Wilayah ini cocok untuk menjadi tempat bermain ski dan snowboarding, yakni di Pegunungan Pyreness. Selain itu, pengunjung juga bisa sepuasnya berbelanja barang-barang bermerek, tentunya dengan harga yang murah.

7. Liechtenstein

Liechtenstein menjadi negara kecil lainnya di wilayah Eropa. Luasnya hanya 160 kilometer persegi dan jumlah penduduknya kurang lebih 37.000 jiwa. Ibu kota Liechtenstein adalah Vaduz. Meskipun kecil, keuangan negara ini amat baik. Liechtenstein memiliki PDB per kapita sebesar USD165.028 atau sekira Rp2,3 miliar.

Hampir sama seperti Andorra, negara ini tidak memiliki pasukan kemiliteran, namun disebut sebagai negara teraman. Sayangnya, tidak ada bandara di Liechtenstein. Jadi jika ingin mengunjunginya, pengunjung harus berangkat dari Zurich terlebih dahulu dengan waktu tempuh perjalanan sekitar satu setengah jam perjalanan.

Ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di Liechtenstein. Untuk yang punya jiwa seni, bisa mengunjungi The Liechtenstein Art Gallery atau Kunstmuseum Liechtenstein.

Di tempat ini bisa ditemukan karya seni modern dan koleksi permanen abad ke-19, termasuk peninggalan kerajaan Pangeran Liechtenstein. Ada juga kastil Burg Gutenberg yang menjadi salah satu destinasi wisata serta Citytrain di pusat Kota Vaduz yang bisa dinaiki penumpang.

8. Debrecen, Hungaria

Bagi yang tidak ingin terlalu berlama-lama berada di Budapest, kota Debrecen dapat menjadi alternatif pilihan.

Dibanding dengan Budapest, kota ini tidak terlalu padat, namun tempat-tempat wisata yang ditawarkan tidak kalah indah.

Kossuth Tér yang merupakan alun-alun dari kota ini merupakan rumah bagi gereja reformasi Debrecen yang memiliki aliran Roma Calvinist.

Bangunan bergaya baroque seperti Museum Déri juga dapat ditemukan di kota ini.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut