Bupati Apresiasi Kreativitas Desainer Muda Kendal di Kendal Sharia Fashion Week 2025

KENDAL,iNewsPantura.id – Pernah ditampilkan di tahun 2016, Kendal Sharia Fashion Week 2025 kembali digelar di Halaman Perpustakaan Daerah Kendal.
Kegiatan ini kolaborasi antara jenama fashion Design by Ayu dengan Komite Ekonomi Kreatif (Koekraf) Kendal dan bekerja sama dengan Masa Muda Cerah sebagai event organizer.
Mengusung tema Deep Golden Brown, KSFW 2025 menghadirkan paduan keindahan wastra Nusantara dan budaya lokal dalam balutan fesyen syariah yang inovatif.
“Fesyen muslim punya porsi 30 persen pangsa pasar ekonomi fesyen di dunia., sehingga peran para fashion desainer muslim sangat strategis. Oleh karena itu event Kendal Sharia Fashion Week 2025 ini langsung di dukung oleh para pemangku kepentingan" jelas Diah Ayu selaku Founder KSFW.
Diah Ayu mengatakan, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mendukung penuh Kendal Sharia Fashion Week untuk di jadikan event berkala tahunan yang masuk dalam agenda event nasional maupun internasional.
"Event ini 100 persen masih di biayai secara mandiri sama Mbak Ayu, Insyaalloh kedepan pemerintah daerah akan terlibat untuk mensupport, karena ini tentunya akan mengangkat kreatifitas desainer muda Kendal" terang Dyah Kartika, Bupati Kendal saat membuka kegiatan tersebut.
Sementara Prof. Mujahirin Thohir, Guru Besar Antropologi Undip menegaskan, yang paling penting dari acara ini tentang Safety dan Dignity untuk masyarakat Kendal. Safety secara ekonomi dan Dignitty sebagai santri, karena Kendal dikenal sebagai kota santri.
Event yang baru pertama kali digelar di Kendal ini menampilkan 25 model yang memperagakan busana muslim. Desainer kondang yang juga anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena menghadiri Kendal Sharia Fashion Week 2025 di halaman Perpustakaan Daerah Kendal.
"Pesan saya, agar segera mendaftarkan nama event Kendal Sharia Fashion Week ini, Pasalnya, event ini baru pertama kali digelar, sehingga agar bisa menjadi event tahunan, maka harus didaftarkan" terang Samuel Wattimena, Anggota DPR-RI Komisi VII, bidang ekonomi kreatif.
Kendal pernah ada pabrik textil Texmaco di tahun 1980 an, jauh sebelumnya, di tahun 1950 an Kendal khususnya Kaliwungu dikenal sebagai sentra pasar batik.
“Nah, sekarang sejak berdirinya KIK ada banyak perusahaan Tekstil. KSFW ini sangat bagus untuk membangun ingatan kolektif Industri Fashion di Kendal" tandas Budayawan Paox Iben Mudhaffar.
Salah satu tujuan KSFW untuk membangun ekosistem fashion, mulai dari desainer, maupun bagian produksi dan outlet busana muslim bisa berkumpul dan ngobrol di sela sela acara.
"Tujuannya agar Kendal dikenal sebagai Kota Kreatif, karena di Kendal banyak anak muda berbakat, kreatif dan inovatif. Kedepan akan kita bangun semacam Kendal Kreatif Hub, tempat ngumpulnya teman teman kreatif" imbuh Thohir Ardana, Founder Masa Muda Organizer.
Editor : Eddie Prayitno