Takbir Keliling Gunakan Sound Horeg, Kapolres Blora ; Kalau Ada, Saya Suruh Pulang Saja

BLORA, iNewsPantura.id - Jelang malam lebaran, Polres Blora mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling pada malam takbiran dengan menggunakan sound horeg atau pengeras suara yang sangat keras.
Larangan ini disampaikan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama, mengingat penggunaan sound system yang berlebihan sering kali mengganggu ketenangan warga serta berpotensi memicu kericuhan.
Sebagai gantinya, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto menyarankan agar takbir keliling dilakukan di lingkungan kampung masing-masing.
‘’Jadi besok bisa memanfaatkan alat tradisional seperti bedug atau alat musik bambu thetek yang lebih ramah dan sesuai dengan nuansa kekhidmatan malam takbiran,’’ Selasa 25 Maret 2025.
Menurutnya, cara ini untuk menciptakan suasana malam takbiran yang kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat.
‘’Mari kami bersama-sama membantu menciptakan suasana malam takbiran yang kondusif dan aman, sehingga perayaan Idulfitri dapat berlangsung dengan penuh khidmat dan kebahagiaan,’’ jelasnya.
Ia juga mengatakan, pentingnya menjaga harmoni antarwarga agar perayaan hari raya tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
‘’Apalagi banyak pemudik di Blora. Semoga yang mudik atine seneng balik ayem,” ujarnya.
Terkait sanksi, Kapolres menjelaskan, jika ditemui sound horeg yang dibunyikan saat takbir keliling, maka akan dipulangkan ke rumah masing-masing dan diarahkan menggunakan alat tradisional.
Editor : Suryo Sukarno