Pemkab Temanggung Siapkan Dua Inovasi Untuk Tarik Investasi 2025

TEMANGGUNG, iNewsPantura.id  -  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung meluncurkan dua inovasi untuk mencapai target investasi tahun 2025.

Kepala DPMPTSP Temanggung Dwi Sukarmei menjelaskan, dua inovasi tersebut yakni SIAP TANAM (Aksi Andalan Pendampingan Penanaman Modal) dan GAMPIL (Gerakan Pendampingan Pelayanan Perijinan).

Baca Juga

Baru Sepekan Diluncurkan, 3.000 Warga Temanggung Daftar Nomor Induk Berusaha

"Dua inovasi ini sesuai dengan rencana pembangunan daerah untuk mencapai target investasi sebesar Rp 2,2 triliun di tahun 2025 ini," jelasnya.

Dwi menerangkan, target investasi Kabupaten Temanggung pada 2025 sebesar Rp 2,2 triliun. Makanya, dua inovasi itu diharapkan bisa menjadi upaya untuk mencapai target tersebut.

"Ini gerakan bagi pengusaha menanamkan modalnya di Kabupaten Temanggung. Tentunya dengan Perbup kemudahan berusaha," terangnya.

Dikatakan, pihaknya telah mengumpulkan dinas-dinas terkait mengenai informasi pendampingan kemudahan penanaman modal di Kabupaten Temanggung. Dalam inovasi ini, DPMPTSP akan memberikan keringanan pajak, retribusi, hingga bunga rendah.

"Ini gerakan multihelix. Karena juga kerja sama dengan perbankan dan dinas terkait. Sehingga inovasi Siap Tanam ini bisa mencapai target investasi Rp 2,2 triliun," ujar Dwi.

Adapun inovasi GAMPIL merupakan gerakan untuk mempermudah perizinan usaha. Dalam hal ini terdapat pelayanan tanpa sekat. Yakni  layanan melalui zoom, telfon, hingga whatsapp.

"Layanan ini ada mulai Senin sampai Minggu dan tidak terbatas waktu. Ini mencerminkan gampil (mudah) perizinannya dengan memberikan informasi lebih cepat ke investor maupun pengusaha," kata Dwi.

Dwi berharap, melalui dua inovasi ini target investasi Kabupaten Temanggung bisa tercapai maksimal. Ia membeberkan, hingga Maret 2025, investasi di Temanggung mencapai Rp 250 miliar.

"Dua inovasi ini membuat kami lebih percaya diri agar target tersebut tercapai. Program ini dimulai Maret 2025," tandasnya. 

Editor : Suryo Sukarno