BI Jateng Dorong Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Hijau di Kabupaten Rembang

REMBANG, iNewsPantura.id - Peringatan Hari Kartini tahun ini menjadi momentum penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai perjuangan Kartini melalui upaya membangun perekonomian Rembang yang berkelanjutan. Sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk mencapai visi ini, terutama dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi hijau yang dimiliki oleh Kabupaten Rembang.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengungkapkan bahwa perayaan tersebut tak hanya digelar untuk merefleksikan perjuangan yang telah dilakukan R.A. Kartini. Lebih daripada itu, perayaan itu juga saatnya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah secara berkelanjutan.
Mengambil tema "Sinergi Memperkuat Perekonomian Daerah Melalui Pengembangan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Hijau", puncak perayaan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Rembang diramaikan dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Mulai acara bedah buku, lomba make up, lomba kreasi hantaran Batik Lasem, parade busana Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan, lomba sketsa, hingga lomba video singkat.
Rahmat menuturkan, tema tersebut sengaja dipilih untuk memaksimalkan potensi kedaerahan yang dimiliki oleh Kabupaten Rembang. "Kalau kita lihat struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Rembang, itu lebih banyak dikontribusikan oleh sektor tersier, yaitu sektor perdagangan, hotel, restoran, serta jasa-jasa yang lain. Di dalamnya tentu ada pariwisata," jelasnya.
Untuk itu, KPw BI Provinsi Jawa Tengah melalui Yayasan Kartini Bangun Negeri (Kabari) konsisten untuk memberikan perhatian khusus pada batik Lasem sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Rembang. Pada tahun ini, Rahmat mengungkapkan bahwa pihaknya mulai memperkenalkan konsep sustainable fashion atau batik yang berwawasan lingkungan.
Pelaku UMKM di Kabupaten Rembang juga didorong untuk mengembangkan produk batik Lasem siap pakai atau ready-to-wear. Lewat produk tersebut, Rahmat berharap pelaku UMKM di Kabupaten Rembang bisa menjangkau ceruk pasar yang lebih luas.
Editor : Suryo Sukarno