get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Sakit Kambuh, Warga Pekuncen Ditemukan Meninggal Terkunci di Kamar Mandi

Cari Biawak Malah Temukan Mayat Membusuk di Kebun Kosong

Kamis, 29 Mei 2025 | 19:53 WIB
header img
Petugas mengevakuasi mayat yang ditemukan di sebuah kebun di Kelurahan Ketapang Kota Kendal Kamis 29 Mei 2025. iNews/dokumen

KENDAL,iNewsPantura.id - Warga Kelurahan Ketapang Kota Kendal digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang sudah membusuk.

Diperkirakan mayat tanpa busana ini sudah meninggal dua Minggu yang lalu dan ditemukan seorang pencari biawak.

Mayat tersebut tergeletak di sebuah kebun kosong di Dusun Jombor Kelurahan Ketapang Kota Kendal Kamis 29 Mei 2025 sore.

Mayat ditemukan kali pertama oleh seorang pencari biawak yang mencium bau tidak sedap, dan menemukan mayat sudah membusuk tanpa busana.

Kasi Humas Polres Kendal AKP Rasban membenarkan penemuan mayat ini. Berdasarkan laporan dari Polsek Kendal Kota, penemuan mayat ini diketahui Moh Saeful warga Kebondalem yang sedang mencari biawak.

"Pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2025 sekira pukul 15.00 wib sewaktu Syaiful Amar warga sekitar hendak membeli bensin ecer di warung kelontong tiba tiba ada orang yang berburu biawak dengan membawa anjing, lari menghampiri dengan tubuh gemetar," terangnya.

Ditambahkan, pencari biawak Muhammad Saeful mengatakan ada mayat busuk dikebun. Kemudian keduanya mencoba mengecek bersama dan ternyata benar ada mayat di kebun warga.

"Dari keterangan warga sekitar sempat pernah melihat sekitar 2 mingguan yang lalu ada gelandangan berjalan kaki tanpa busana di pemukiman. Diduga mayat tersenut adalah gelandangan karena n warga sekitar tidak ada yang kehilangan anggota keluarga," imbuhnya.

Petugas Polsek Kendal Kota yang mendapat laporan penemuan mayat kemudian mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Dibantu Tim BPBD Kendal dan PSC 119, mengevakuasi mayat ke RSUD Soewondo Kendal. Kondisi lokasi penemuan semak belukar sehingga tim harus membuka jalur dengan memotong semak belukar untuk mengevakuasi. 

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut