TOKYO - Bergabung dengan Tokyo Verdy, Pratama Arhan akan menjalani puasa perdana 15 jam saat Ramadan nanti di Negeri Sakura.
Sebagaimana diketahui, Bulan Ramadhan kemungkinan akan jatuh pada 2 April 2022 nanti. Artinya Arhan akan melakoni pertandingan bersama Tokyo Verdy ketika dirinya sedang puasa.
Kendati demikian, mantan bek PSIS Semarang itu tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Dia tidak ingin terlalu memaksakan diri jika seandainya keadaan belum mendukung.
“Soal puasa, saya kan umat muslim jadi wajib menjalankan puasa. Tapi semisal ada pertandingan dan, cuaca dan kondisi saya tidak memungkinkan, ya mungkin saya juga tidak melakukan puasa dan akan diganti pada hari lain,” kata Arhan dalam konferensi pers.
Sekedar informasi, cuaca di Jepang tentu sangat berbeda dengan Indonesia. Terlebih suhu ekstrem Negeri Sakura itu akan terasa asing bagi tubuh Arhan yang terbiasa di iklim tropis.
Melansir dari Aladhan, waktu puasa di Jepang juga terbilang cukup lama. Jika biasanya di Indonesia menjalani puasa kurang lebih 14 jam, maka di Jepang bisa mencapai 15 bahkan 16 jam.
Berdasarkan laporan yang sama, awal bulan puasa di Jepang tahun ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Hanya saja perbedaan waktu yang mungkin bisa membuat Arhan sedikit lebih berat untuk menyesuaikan.
Waktu imsak berpuasa di Jepang dimulai pukul 04.06 JST atau 02.06 WIB. Mereka baru bisa berbuka pada 18.03 JST yakni 16.03 WIB.
Menjelang akhir puasa waktu di Jepang tercatat lebih lama. Jadwal imsak pun jatuh pukul 03.22 JST atau 01.22 WIB sedangkan waktu Maghrib berkisar pukul 18.27 JST atau 16.27 WIB.
Terlepas dari itu, Arhan tidak ada masalah dari segi makanan. Artinya dia sudah mulai beradaptasi dengan makanan di Jepang.
“Kalau kendala makanan selama ini tidak ada. Semuanya sudah aman kalau makanan,” lanjutnya kemudian.
Editor : Hadi Widodo