Bulan puasa segera tiba, bagi para orangtua wajib untuk menyediakan hidangan bergizi seimbang bagi anak anak agar tetap sehat selama puasa Ramadan.
Memasuki bulan Ramadhan kebanyakan orang tua bersemangat mengajari buah hatinya untuk ikut menjalankan puasa dan biasanya anak anak ikut aktif dalam aktivitas ramadhan seperti ikut Tarawih melakukan sahur dan berbuka puasa.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Dr Robert Soertandio, SpA, M.Si.Med. Ia mengatakan, melengkapi gizi seimbang anak akan membantunya tetap sehat, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
"Pada waktu sahur dan berbuka sangat penting menyediakan makanan yang seimbang mengandung nutrisi lengkap," kata Dokter Robert dari RS Pondok Indah.
Menurut Dokter Robert, asupan yang dikonsumsi anak dapat mempertahankan gula dalam darah hingga empat jam. Kemudian, dalam kurun waktu 16 jam sejak terakhir anak makan, tubuh memecah lemak dan protein untuk tetap mempertahankan kadar gula dalam darah dan mempertahankan metabolisme tubuh.
Dia menerangkan, bila anak berpuasa selama 10-12 jam tidak masalah. Sebab tubuh akan melakukan adaptasi dengan baik.
"Jadi dapat disimpulkan bahwa berpuasa hingga 10 - 12 jam tidak dapat membuat tubuh terganggu," jelas Dokter Robert.
Sehubungan dengan berpuasa, dia mengatakan perlu mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik rendah. Contohnya makanan dengan indeks glikemik sedang hingga rendah adalah: beras merah, ubi, kacang hijau, oatmeal, roti gandum, apel, jeruk, dan pisang.
Kemudian, asupan di kala berbuka puasa, dia menyarankan mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Di mana kondisi tubuh memerlukan kadar gula dengan cepat menggantikan energi yang hilang, seperti manisan buah, buah dalam kaleng, semangka, donat, kentang, nasi dan roti.
"Pada waktu berbuka puasa, kita memerlukan makanan dengan indeks glikemik tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula dengan cepat dalam waktu singkat," tambahnya.
Editor : Hadi Widodo