Aksi Nekad di Kota Kendal, Aniaya Anak, Lalu Akhiri Nyawa Sendiri

KENDAL,iNewsPantura.id - Sebuah peristiwa tragis mengguncang Gang Tengiri, Kelurahan Patukangan, Kota Kendal, Sabtu (23/8/2025). Seorang warga bernama Untung Nur Huda (35) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dapur rumahnya. Aksi nekad itu diduga kuat dilakukan usai ia menyekap dan menganiaya anak kandungnya sendiri.
Korban ditemukan oleh ayahnya sendiri, Nunung Hariyono. Peristiwa bermula ketika Untung pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan langsung menyekap anak laki-lakinya yang berinisial RF (5) di dalam kamar.
Trisno, paman dari korban yang juga merupakan paman dari RF, menjadi orang pertama yang menyelamatkan bocah malang tersebut. "Saya lihat Untung pulang ke rumah dalam kondisi mabuk terus masuk ke dalam lalu menyekap anaknya di dalam kamar," ujar Trisno.
Dia menuturkan, Untung mengancam RF dengan sebuah pisau. Berkat kewaspadaan Trisno, sang anak berhasil diselamatkan. "Waktu itu di dalam kamar lalu saya tarik anaknya dan tak bawa ke luar. Setelah itu saya tidak tahu lagi yang dilakukan Untung," imbuhnya.
Usai menyelamatkan RF yang mengalami luka-luka di tangan dan lengan akibat senjata tajam, Trisno segera meminta Ketua RT untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Namun, sebelum laporan resmi dibuat, keluarga justru dikejutkan dengan temuan yang lebih mengerikan.
Nunung Hariyono, ayah Untung, mengatakan dirinya dikabari tentang keributan di rumah anaknya. Saat mengecek, kondisi rumah dalam keadaan gelap. "Saya masuk lewat belakang dan melihat anak saya sudah gantung diri," kata Nunung dengan pilu. Untung ditemukan menggantung menggunakan kabel plastik di dapur.
Petugas kepolisian dan tim kesehatan yang datang ke lokasi kemudian menurunkan jenazah. Hasil pemeriksaan sementara di TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jenasah, dan korban diduga kuat meninggal akibat gantung diri.
Kapolsek setempat melalui keterangannya menyatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap motif di balik penganiayaan dan aksi gantung diri tersebut. "Kami masih mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi-saksi. Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa kabel yang digunakan untuk gantung diri dan senjata tajam yang dipakai untuk melukai korban," jelasnya.
Sementara itu, RF, sang anak korban, saat ini sedang menjalani perawatan medis untuk luka-lukanya dan kondisinya mulai stabil. Keluarga besar masih berusaha memulihkan trauma yang dialami bocah lima tahun tersebut. Motif Untung menyekap dan menganiaya anak kandungnya sendiri masih menjadi tanda tanya besar yang dicari jawabannya oleh pihak kepolisian.
Editor : Eddie Prayitno