get app
inews
Aa Text
Read Next : 1.401 Lowongan Dibuka di Job Fair Kudus 2025 Pemkab Kudus Buka Kesempatan bagi Disabilitas

Tanggul Diperkuat Material Disposal, Area Tanggulangin Disiapkan Jadi Hutan Kota

Senin, 13 Oktober 2025 | 13:55 WIB
header img
Tanggul Diperkuat Material Disposal, Area Tanggulangin Disiapkan Jadi Hutan Kota. Foto : iNewsPantura.id/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id -- Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, meninjau area Taman Tanggulangin di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Senin (13/10/2025). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan hasil normalisasi Sungai Wulan yang berada di sebelah barat taman, berjalan optimal sekaligus melihat perkembangan area taman dan fungsi kolam retensi alami di sekitar tanggul.

Bupati menjelaskan, kawasan Tanggulangin yang dijadikan tampungan disposal sebelumnya menjadi lokasi pembuangan air limpasan dari aliran Sungai Wulan. Kini, area tersebut tengah dibenahi agar mampu menampung dan mengalirkan air lebih baik saat musim hujan.
“Kami melakukan pengecekan sekaligus analisa. Kalau nanti tempat ini diurug, airnya akan ke mana? Maka perlu solusi agar air tetap bisa masuk ke kolam retensi Tanggulangin ini,” ujar Sam’ani di sela kunjungan.
Sam’ani menyebut kolam retensi alami di kawasan itu akan tetap mengikuti alur air sebagaimana mestinya, sehingga mendukung kelancaran drainase hingga ke muara Laut Jawa. Dengan begitu, risiko banjir di kawasan selatan Kudus diharapkan dapat diminimalkan.

“Dengan adanya normalisasi ini, air bisa mengalir lancar sampai ke Laut Jawa. Harapannya, potensi banjir saat musim hujan bisa ditekan,” imbuhnya.
Selain meninjau kondisi taman dan lokasi normalisasi sungau Wulan, Sam’ani juga menyoroti material disposal hasil pengerukan sungai yang kini menumpuk di sekitar kawasan tersebut. Menurutnya, keberadaan material itu justru memperkuat struktur tanggul.
“Lokasi yang saat ini digunakan sebagai penampungan disposal ini justru memperkuat dinding tanggul dan dilebarkan ke asset BBWS. Setelah dikerjasamakan dengan pihak BBWS Pemali Juwana, area ini nantinya akan kita upayakan menjadi kawasan hutan kota,” jelasnya.
Normalisasi sungai Wulan ini merupakan proyek nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui BBWS Pemali Juwana. Proyek tersebut mencakup sebagian wilayah Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak, membentang dari daerah Karanganyar hingga ke muara Sungai Wulan.
Pekerjaan normalisasi Sungai Wulan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR melalui BBWS Pemali Juwana, saat ini progresnya sudah mencapai 40 persen. 
Proyek sepanjang 30 kilometer itu menelan anggaran Rp1,2 triliun, dan dikerjakan oleh tiga perusahaan pelaksana, yakni PT HK-KSO, PT Adhi Karya-KSO, dan PT Brantas-KSO.
Normalisasi ini tidak hanya memperdalam dasar sungai, tetapi juga melebarkan alur sungai untuk mengembalikan kapasitas tampungan airnya. Total volume disposal diperkirakan mencapai 15 juta meter kubik.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut