get app
inews
Aa Text
Read Next : Transfer Keuangan Daerah Berkurang, APBD 2026 Kendal Priorotaskan Kebutuhan Masyarakat

Akses ke Pabrik Lumpuh, Kawasan Industri Kendal Dilanda Banjir

Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:29 WIB
header img
Kendaraan pekerja di KIK Kendal terjebak banjir. dokumen

KENDAL,iNewsPantura.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kendal sejak Selasa (28/10/2025) pagi menyebabkan jalan di kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, terendam banjir. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai hampir satu meter, sehingga membuat aktivitas para pekerja terganggu.

Genangan air paling parah terjadi di depan Jalan Polifurneka hingga bundaran kawasan industri, dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter. Akibatnya, sejumlah pekerja yang hendak berangkat kerja terjebak dan tidak bisa masuk ke area pabrik. Begitu pula dengan pekerja yang hendak pulang, mereka tidak dapat keluar karena air yang masih tinggi menutup akses jalan utama.

Pekerja yang menggunakan sepeda motor memilih menepi dan menunggu karena khawatir kendaraan mereka mogok. Petugas keamanan kawasan terlihat membantu mengarahkan kendaraan untuk mencari jalan alternatif agar tidak melintas di jalur yang tergenang.

Salah seorang pekerja, Arifin, mengaku kejadian seperti ini sudah sering terjadi setiap kali hujan deras turun.

“Kalau di sini memang sering banjir kalau hujan deras, tapi biasanya air cepat surut kalau saluran lancar. Ini mungkin karena tersumbat, jadi tinggi sekali,” ujarnya sambil menunggu air surut di pinggir jalan.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Eksekutif Kawasan Industri Kendal (KIK), Juliani Kusumanungrum, membenarkan adanya genangan di sejumlah titik akibat curah hujan yang tinggi.

“Curah hujan cukup tinggi jadi ada genangan di beberapa titik, terutama di sekitar bundaran. Area lain seperti di bagian utara dan selatan tidak terdampak,” terangnya.

Juliani menambahkan, pihak KIK tengah melakukan investigasi terkait kemungkinan adanya penyumbatan di saluran air.

“Dugaan sementara ada penyumbatan di saluran. Sekitar pukul 09.30 WIB air sudah mulai surut dan jalan kembali bisa dilalui kendaraan,” pungkasnya.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut