get app
inews
Aa Text
Read Next : Dapur SPPG ke-65 Segera Beroperasi di Blora

Ribuan Siswa SMK di Blora Tak Dapat Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG Sudah Sepekan Lebih Tutup

Rabu, 03 Desember 2025 | 19:08 WIB
header img
Ribuan Siswa SMK di Blora Tak Dapat Makan Bergizi Gratis, Dapur SPPG Sudah Sepekan Lebih Tutup. Foto : iNewsPantura.id/ Herry P

BLORA, iNewsPantura.id — Ribuan siswa di Kabupaten Blora terpaksa tidak menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus berhenti beroperasi sejak 24 November 2025. 

Hingga kini, dapur tersebut belum kembali beraktivitas dan belum ada kepastian kapan distribusi MBG akan dilanjutkan.

Dapur Sepi, Mobil Pengantar Terparkir Diam

Pantauan di lokasi, bangunan dapur SPPG Khusus tampak sepi tanpa aktivitas. Pintu gerbang tertutup rapat, dan dua mobil boks pengantar MBG hanya terparkir tanpa bergerak. Seluruh ruangan dapur terlihat tidak difungsikan.

Kondisi ini berdampak langsung pada 1.275 siswa SMKN 2 Blora yang sebelumnya terbiasa menerima distribusi makanan setiap hari. 

Biasanya suasana sekolah menjadi riuh saat makanan tiba, namun kini aktivitas belajar mengajar kembali berjalan tanpa kehadiran program gizi tersebut.

“Anggaran Belum cair”

PIC Program MBG SMKN 2 Blora, Cicilia Dian Ratnawati, mengatakan pihak sekolah sempat menanyakan penyebab penghentian ini kepada Koordinator Wilayah SPPG Blora yang juga Kepala Dapur SPPG Kridosono, Artika Diannita.

“Menurut Korwil, anggaran dari Badan Gizi Nasional belum turun. Karena itu operasional dihentikan sementara. Sampai sekarang belum ada informasi kapan MBG bisa kembali disalurkan,” ujar Cicilia, Kamis (5/12).

Ia menyebut jeda ini membuat siswa kecewa, mengingat selama ini MBG sangat membantu meringankan beban uang jajan mereka.

Menurutnya, banyak siswa mengaku menu dari SPPG Khusus Blora sejauh ini tidak pernah menimbulkan masalah dan justru sering mendapat apresiasi karena dinilai sehat dan enak. Mereka berharap program segera kembali berjalan agar kebutuhan gizi harian tetap terpenuhi.

Bupati Blora Akan Turun Tangan

Menanggapi ditutupnya beberapa dapur SPPG di wilayahnya, Bupati Blora Arief Rohman menyatakan akan segera meminta klarifikasi kepada Badan Gizi Nasional (BGN).

“Kita akan tanyakan ke BGN apa penyebabnya. Saya akan koordinasi agar SPPG Khusus ini bisa kembali beroperasi secepatnya,” tegas Arief.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Korwil SPPG Kabupaten Blora, terkait keterlambatan anggaran dan jadwal operasional kembali.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut