get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Coblosan, Cawagub Hendrar Prihadi Gelar Tahlilan dan Doa Bersama

Hakikat Thariqah, Cukuplah Kamu dengan Thariqah Gurumu dan Jangan Berpaling!

Jum'at, 22 April 2022 | 06:18 WIB
header img
Hakikat Thariqah Jangan Sampai Berpaling

Seseorang yang sudah memiki guru thariqah sudah sepatutnya memiliki 1 kiblat dan 1 thoriqoh jangan pernah berpaling kepada thorioqoh yang lain.

Sesuai dengan kaidah berthoriqoh  yang dikatakan oleh sayyidina Ahmad Ar-Rifai, yang mana beliau berkata:

ملتفت لا يصل

Orang yang berpaling tidak akan sampai...

Salik yang berpaling dari thoriqoh satu ke thoriqoh lainnya kemudian pindah lagi, maka dia tidak akan sampai..

Salik yang hatinya berpaling dari guru nya tidak akan sampai..

Apa makna berpaling kepada selain gurunya?

Kita banyak melihat dari para murid yang punya guru yg mengajar dan mendidiknya dan menunjukkan jalan kepada Allah, lalu dia tinggalkan dan berpaling kepada guru yang lain, dalam hal ini ilmu bagiannya sendiri, dan suluk sendiri.

Kalau masalah ilmu kamu boleh mengetuk seluruh pintu ulama agar kamu mendapat ilmu dan menjadi ulama, adapun suluk kepada Allah (berthoriqoh) adalah pendidikan hati maka kamu wajib memiliki 1 kiblat dan 1 thoriqoh jangan kamu tolah-toleh kepada thorioqoh yang lain, cukuplah kamu dengan thoriqoh gurumu (ba'alawi ya ba'alawi, qadiriya ya qadiriya, tijaniya ya tijaniya).

Jangan kamu berthoriqoh qadiriya terus minta pendapat sama Mursyid yang berthoriqoh tijaniya atau Rifaiya dan mengatakan ya syekh saya mau kholwat...jangan begitu, balik kamu ke guru mu dan minta izin kepada gurumu, jangan kepada guru/Mursyid yang lain....

Kamu boleh mengambil thorioqoh kepada orang yang beda thoriqoh dengan gurumu dengan syarat gurumu memberi izin jika tidak memberi izin jangan kamu lakukan..beradab lah kamu...(ini makna iltifat ila ghoiri syekhihi)

Pernah seorang murid di zaman Sayidina syekh Abdulqadir Aljaelani berkata:

"saya minta izin untuk pergi ke syekh Ahmad Ar-rifa'i"

Syekh Abdulqadir berkata: untuk apa?

Murid menjawab: agar aku bisa bertabaruk dengannya

Maka sayyidina syekh Abdulqadir Aljaelani melihat kepada si murid dan berkata: jika aku tidak bisa mencukupi kamu maka kenapa kamu menjadikan aku sebagai gurumu?

Oleh karna itu berpaling dari Mursyid yang satu ke Mursyid yang lain adalah perkara yang bisa menghijab kamu untuk sampai kepada ALLAH.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut