get app
inews
Aa Text
Read Next : Pencurian Sepeda Motor Marak di Blora: Tiga Pelaku Spesialis Ditangkap dalam Waktu 9 Hari

Duh, Dibakar Gegara Knalpot, Mahasiswa di Yogya Alami Luka Bakar 80 Persen

Minggu, 24 April 2022 | 06:54 WIB
header img
Dibakar Gegara Knalpot, Mahasiswa di Yogya Alami Luka Bakar 80 Persen (Foto: Okezone)

YOGYAKARTA - Dimas Toti Putra (21), seorang mahasiswa asal Mergangsan Kota Yogyakarta yang mengalami luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya akibat dibakar temannya sendiri.

Mahasiswa semester 6 jurusan manajemen Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) ini masih terbaring lemah di rumah sakit. Ia mengalami.

Orangtua Dimas, Purwito mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani polisi. Meski sudah sebulan anaknya dirawat di RSUP dr Sardjito, namun Purwito belum juga mendapat kabar dari pihak kepolisian perihal perkembangan kasus yang menimpa anak semata wayangnya tersebut.

"Belum ada kabar dari polisi," kata dia, Sabtu (23/4/2022).

Dia berharap agar ketiga pelaku terutama yang menyiram bensin ke tubuh anaknya dan membakarnya segera diamankan polisi. Sehingga ketiga pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Purwito mengatakan, jika pelaku pembakaran anaknya ada 3 orang dan masih teman anaknya sendiri. Peristiwa yang memilukan itu sendiri terjadi pada 23 Maret 2022 yang lalu di lantai 2 rumahnya yang berada di Lowano.

"Awal mula permasalahan dari jual beli knalpot dan ikan," ujar Purwito.

Malam itu, ia memang masih berjualan di toko sembako miliknya di Jalan Tamansiswa. Malam itu Dimas di rumah bersama temannya bernama Fb, lalu datang tiga teman mereka lainnya ke rumah tersebut.

Tiga teman anaknya tersebut adalah Jp, Al dan Zk. Mereka berlima kemudian berbicang-bincang. Saat di tengah perbincangan, Al membahas tentang knalpot dan ikan. Lalu Jp ikut nimbrung dan meminta untuk menjual knalpot itu dengan harga yang sangat murah.

"Dia (Jp) meminta ikan harga tinggi yang Dimas perdagangkan dengan cuma-cuma," kata Purwito meneruskan cerita anaknya.

Untuk knalpot yang Al inginkan sudah diberikan oleh Dimas dengan harga yang Al minta. Tetapi untuk ikan yang diinginkan sudah dibeli oleh orang lain sehingga Dimas menyarankan untuk memilih ikan yang lain.

"Al dan Zk menerima dan memilih ikan sementara Jp tidak terima dan malah emosi," lanjut Purwito.

Melihat Jp emosi, lalu Zk berusaha menenangkan Jp. Saat itu, Jp sudah terlihat tenang dan Dimas langsung berbicara dengan yang lainnya. Namun, tanpa ada yang mengetahuinya, tiba-tiba Jp malah menyiramkan bensin ke tubuh Dimas.

Jp terlihat menyalakan korek api yang ternyata sudah disiapkan ke tubuh Dimas sehingga tubuh Dimas langsung terbakar. Saat Dimas sudah berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya.

"Jp, Al, Zk langsung langsung melarikan diri," kata dia.

Sementara Fb berusaha menolong Dimas dengan membukakan pintu dan mengarahkan anaknya tersebut untuk ke kamar mandi. Dimas kemudian berusaha memadamkan api yang membakarnya dengan air di dalam kamar mandi.

Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas ketika pelaku yang melakukan pembakaran terhadap mahasiswa tersebut. Saat ini, pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku.

"Sabar kita masih di lapangan mencari tersangka," papar dia.

Rachmadiwanto membenarkan pelaku merupakan teman Dimas. Mereka datang untuk membeli knalpot milik Dimas. Namun, karena knalpot sudah dijual ke pembeli yang menawar lebih tinggi, pelaku ini marah.

"Jual knalpot racing, sudah ditawar oleh pelaku kemudian harga sepakat, ternyata ada temannya lain lebih tinggi dikasihkan. Begitu datang mana knalpotnya sudah dikasihkan ke orang lain terus pelaku marah dan membakar korban,” katanya.

Kepala Seksi Humas Polresta Yogya, AKP Timbul Sasana Raharja menjelaskan, pihaknya telah menerima aduan terkait dengan insiden dugaan pembakaran itu. Saat ini, petugas tengah memburu para terduga pelaku dan mengumpulkan sejumlah barang bukti guna mengusut tuntas perkara tersebut.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut