get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Sultan Abdul Mufakir Muhammad, Diangkat Jadi Raja Kesultanan Banten saat Bayi Usia 5 Bulan

Terungkap! Kekayaan VOC Capai Rp112,6 Kuadriliun Setara Gabungan 20 Perusahaan Top Dunia

Selasa, 03 Mei 2022 | 07:55 WIB
header img
Ilustrasi Kapal VOC( Foto: Sindonews)

VOC diberikan hak istimewa atau hak oktroi. Dengan hak tersebut, VOC dapat lebih leluasa bergerak karena mendapatkan kesempatan berperan dalam bidang militer dan politik. Namun, Kongsi dagang VOC juga wajib melaporkan keuntungannya kepada parlemen Belanda.

VOC kala itu menghasilkan 78 juta gulden Belanda atau sekitar lebih dari USD7,9 triliun. Jika dikonversi dalam rupiah (USD1 = Rp14.000), maka kekayaan VOC bernilai Rp112.640.175.000.000.000 (Rp112,64 kuadriliun). Angka yang fantastis ini menempatkan VOC sebagai salah satu perusahaan terbesar dalam sejarah karena mampu menghasilkan uang yang sangat banyak.

Bila dibandingkan dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Jepang di 2019 yang mencapai USD4,8 triliun, kekayaan VOC masih jauh lebih unggul. Bahkan jumlah kekayaan VOC tersebut mampu mengalahkan perusahaan-perusahaan top dunia saat ini, seperti Microsoft, Apple, dan Amazon.

Kekayaan VOC yang luar biasa besar itu baru dapat disamai apabila 20 perusahaan modern, di antaranya Apple, Samsung, Amazon, Microsoft, Wells Fargo, Visa, Tencent, Netflix, dan lainnya, digabung. Penggabungan 20 perusahaan tersebut akan menghasilkan kekayaan USD7,9 triliun, setara dengan nilai kekayaan VOC.

Besarnya kekayaan yang dimiliki, membuat VOC sempat diperbincangkan sebagai perusahaan terkaya pada masa itu. Tak hanya memiliki keuntungan uang yang banyak, VOC juga mempunyai lebih dari 150 kapal dagang, 40 kapal perang, dan pembayaran dividen 40% dari investasi awal. Selain itu, VOC memiliki lebih dari 50.000 karyawan, yang pada saat itu termasuk besar jumlahnya.
 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut