JAKARTA - Seluruh hotel BUMN bakal menggunakan produk UMKM dan koperasi, hal itu dipastikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir .
Di sektor perhotelan, kata Erick, pihaknya menggabungkan 100 hotel milik negara. Nantinya, fasilitas hotel berasal dari produk UMKM dan koperasi.
Dalam skema ini, PT Sarinah (Persero) bertindak sebagai agregator atau pihak yang menjembatani antara manajemen hotel dan UMKM.
“Ada lebih dari 100 hotel BUMN yang kita gabungkan. Nanti semua produknya harus di-support UMKM dengan Sarinah yang menjadi agregatornya. Jadi brand-nya Sarinah tapi produk belakangnya sebenarnya UMKM semua,” ujar Erick dikutip Senin (9/5/2022).
Begitu pula untuk fasilitas publik milik BUMN yang lain misalnya rumah sakit, juga akan diupayakan untuk menggunakan produk-produk dari koperasi dan UMKM.
"BUMN sebetulnya tugasnya ada tiga yakni pembiayaan, pendampingan, dan membuka akses pasar," katanya.
Komitmen Erick Thohir untuk mendukung produk koperasi dan UMKM juga ditegaskan pada acara Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia pada 25 April 2022.
Pada saat itu, dia menegaskan akan mencopot Direksi BUMN yang tidak menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo terkait peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri dalam hal ini UMKM.
Editor : Hadi Widodo