get app
inews
Aa Read Next : Lebih dari 19 Ribu  Anak tak Memiliki Dokumen Kependudukan

Layanan Pengurusan KTP dan KK Terkendala Listrik Anjlok

Selasa, 10 Mei 2022 | 16:18 WIB
header img
Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid didampingi wakilnya, Salahudin tengah memberi keterangan pers setelah apel luar biasa gabungan (Selasa, 10/5/2022)

PEKALONGAN, iNews - Inspeksi mendadak (sidak) tampaknya sudah menjadi tradisi di hampir semua kalangan. Khususnya di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang sehari-harinya bekerja melayani kebutuhan publik. Seperti yang dilakukan Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid setelah melakukan apel luar biasa di halaman Kantor Setda Kota Pekalongan pagi tadi (Selasa, 10/5/2022). 

Didampingi Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih dan Asisten Administrasi Umum, August Marhaendrayana, inspeksi mendadak itu menyasar ke sejumlah OPD yang ada di lingkungan Pemkot Pekalongan. Dengan langkah yang mantap, Aaf memasuki ruangan kantor pertama yang dikunjungi, yaitu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Tampak di dalam ruang kantor tersebut sejumlah ASN mulai kembali menjalankan aktivitasnya. Sambil menyapa para pelayan publik itu, Aaf tak segan-segan menyapa dan menyemangati mereka. 

Dalam sidak tersebut, orang nomor satu di Kota Pekalongan ini menerima beberapa masukan. Terutama terkait dengan pelayanan yang dilaksanakan di Dindukcapil Kota Pekalongan. Ditengarai, salah satu kendala yang dihadapi kantor dinas yang mengurusi administrasi kependudukan ini berkenaan dengan efektivitas dan efisiensi layanan. Menurutnya, sekalipun pelayanannya sudah baik, peningkatan kecepatan layanan dalam mengurus administrasi kependudukan masih perlu dilakukan.

"Pelayanan di Dindukcapil sudah oke. Tinggal bagaimana percepatan, percepatan dalam arti mengurus KTP, mengubah KK. Tadi masih ada beberapa kasus yang kita tanya kepada warga ini masih memakan waktu 5 hari,” terang Walkot Pekalongan yang akrab disapa Aaf.

Namun setelah dikonfirmasi, rupanya pelayanan pengurusan dokumen kependudukan masih terkendala dengan masalah kelistrikan. Diketahui, di kantor dinas yang vital itu tak jarang mengalami listrik anjlok. Oleh sebab itu, pihak dinas bersangkutan mengkomunikasikan masalah tersebut dengan PLN Kota Pekalongan agar segera ditangani.

Dalam kesempatan itu, Aaf menyempatkan diri meninjau ruang penyimpanan data arsip Dindukcapil Kota Pekalongan. Ia merasa takjub manakala mengetahui jika data arsip yang tersimpan meliputi data arsip dari tahun 1928. Hanya, kondisi tempat penyimpanan data tersebut masih perlu diperbaiki. “Ruang penyimpanan arsip, data kita dari tahun 1928 masih tersimpan. Bagaimana perawatan kertas, perawatan tempat penyimpanan, ternyata tadi ditemukan tempat penyimpanan yang menggunakan kayu. Kalau menggunakan lemari kayu, rawan rayap dan sebagainya. Ke depan sudah kita ajukan,”katanya.

Karena pentingnya pengarsipan data kependudukan, ia juga menginginkan agar keamanan kantor Dindukcapil Kota Pekalongan ini semakin lebih baik. Makanya, ia singgung pula perlunya alat pemadam kebakaran otomatis.

Editor : Ribut Achwandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut