get app
inews
Aa Read Next : Program Olah Produk Sampah Bakal Sasar 20 TPS di Kota Pekalongan

Gara-Gara Mudik Dibolehkan, Produksi Sampah Meningkat di Kota Pekalongan

Kamis, 12 Mei 2022 | 13:56 WIB
header img
Sampah berserakan di tepi jalan

PEKALONGAN, iNewsProduksi sampah di Kota Pekalongan meningkat 20% pasca lebaran. Peningkatan produksi sampah ini, oleh Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Adi Setiawan, dipicu oleh kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik.

“Mudik pada saat hari raya selama dua tahun ini tidak diperbolehkan oleh Pemerintah. Kemudian tahun ini kita umpamakan seperti kran yang dibuka, sehingga ini mengakibatkan kenaikan volume sampah dibanding tahun sebelumnya. Total per hari kenaikan hampir 20 persen," ungkap Adi.

Menurutnya, pembolehan mudik oleh Pemerintah Pusat membuat peningkatan jumlah pemuda yang kembali ke kampung halamannya. Ia merinci, sebelum terjadi peningkatan semula volume sampah sebesar 120 ton. Namun pasca lebaran produksi sampah meningkat hingga 145 sampai 150 ton.

Adi menjelaskan jenis sampah didominasi sampah wadah (bungkus) barang baru, sampah rumah tangga, dan juga sampah organik hasil kerja bakti masyarakat menjelang lebaran berupa sampah semak belukar, ranting pohon, dan yang lainnya. Meski begitu, gejala penambahan jumlah volume sampah sudah terendus selama jelang Idulfitri. Pada masa itu, produk sampah didominasi oleh sampah rumah tangga dan batok kelapa.

Mengatasi lonjakan volume sampah pasca lebaran, pihaknya telah menambah jadwal pengangkutan sampah dengan melakukan patroli mulai malam lebaran hingga pukul 4 dini hari, dilanjutkan setelah pelaksanaan salat Id.

"Malam lebaran ,kami adakan patroli hingga pukul 4 pagi, dilanjutkan setelah salat Idulfitri, kami ekstra kerja keras menjelang lebaran hingga pasca lebaran," tandasnya.

Editor : Ribut Achwandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut