PEKALONGAN, iNews – Menyikapi video viral warga yang buang sampah di tepi jalan, Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid sempat sampaikan kegeramannya terhadap perilaku tersebut. Bahkan, ia mengaku sangat setuju jika video itu diviralkan. Menurutnya, pemviralan video itu bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama warga Kota Pekalongan yang masih bandel membuang sampah sembarangan.
"Saya setuju, ayo viralkan biar masyarakat kapok. Saya berkali-kali mengatakan, masalah sampah di Kota Pekalongan, sebesar apapun anggaran untuk sampah dari Pemkot Pekalongan, sebaik apapun program itu, kalau tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat, kita tidak akan maksimal dan berarti," ucap Aaf, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi usai membuka kegiatan TMMD Sengkuyung I Tahun 2022, bertempat di Aula Makodim 0710/Pekalongan, Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, kesadaran masyarakat Kota Pekalongan terhadap masalah persampahan memang masih perlu ditingkatkan. Sehingga, tidak mudah menyalahkan pemerintah. "Kita lihat sendiri, masih banyak masyarakat yang menyalahkan pemerintah, tetap menyalahkan petugas penyapu jalan, tetap menyalahkan petugas pengangkut sampah," ujarnya.
Walikota Aaf juga sampaikan, penataan sampah semestinya dimulai dari diri sendiri. Semua elemen masyarakat harus mulai membiasakan melakukan pengelolaan sampah di lingkungan masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dari tingkat rumah tangga, sehingga lebih enak dipandang dan tertata. Aaf menyebutkan, dalam sehari di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Degayu, perhari rata-rata menerima 120-150 ton sampah.
"Harusnya diolah dari rumah tangga, kalau dari rumah tangga seperti itu, membuang sampah sembarangan, masih belum sadar kebersihan lingkungan, masih seperti itu susah. Tapi, kami masih memaksimalkan kerja itu untuk mengurangi sampah di Kota Pekalongan," tambahnya.
Editor : Ribut Achwandi