get app
inews
Aa Read Next : Pilkada 2024, KPU Kota Pekalongan Tetapkan 232.247 Pemilih sementara

Napas Lega untuk Kota Pekalongan, 3 Tahun Terakhir Nihil Kasus Penyakit Frambusia (Patek)

Rabu, 01 Juni 2022 | 07:21 WIB
header img
dr. Indah Kurniawati, M.Kes tengah diwawancarai soal frambusia.

PEKALONGAN, iNews.id – Meski telah dinyatakan terbebas dari ancaman penyakit frambusia atau penyakit patek, masyarakat Kota Pekalongan diingatkan untuk tetap menjaga cara hidup higienis dan menjaga lingkungan tinggal agar tetap bersih, khususnya dalam mengelola sanitasi. Sebab, kemunculan penyakit menular seperti Frambusia sangat dipengaruhi oleh kebiasaan dan cara hidup masyarakat.

Seperti disebutkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Indah Kurniawati, sejak tiga tahun terakhir pihaknya cukup dapat bernapas lega, sebab kasus penyebaran Frambusia di wilayah kerjanya bisa dikatakan nihil. Kebiasaan hidup higiene dan sanitasi yang cukup baik selama ini dapat diterapkan oleh masyarakat. Tersebab itu, pihaknya merasa perlu memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menjalankan pola hidup higiene.

Hal tersebut, menurut Indah, perlu dipertahankan. Jika tidak, ancaman penyakit Frambusia bisa saja kembali menjangkiti warga. Terlebih, penyakit ini merupakan jenis penyakit yang mudah menular.

Dijelaskan Indah, penyakit frambusia merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum. Bakteri ini masih kerabat dekat dengan bakteri penyebab penyakit sifilis. Cara penularannya pun hampir bisa dikatakan mirip dengan bakteri penyebab sifilis. Yaitu, melalui kontak langsung dengan kulit dari orang yang terinfeksi.

“Penularannya melalui sentuhan melalui bakteri di kulit yang tidak utuh seperti kulit yang luka atau lecet, kemudian melepuh dan menimbulkan krusta (koreng), sembuhnya agak lama dengan perawatan khusus,” terang Indah.

Meski begitu, Indah mengingatkan, pola hidup higiene perlu menjadi gaya hidup yang diidealkan oleh warga Kota Pekalongan. Dengan cara itu, kemungkinan munculnya kembali penyakit patek atau frambusia dapat diminimalkan.

Editor : Ribut Achwandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut