Di sisi lain, pidatonya itu juga membantu dunia luas untuk membuka mata dunia mengenai isu antikolonialisme dan anti-imperialisme yang disambut hangat oleh peserta sidang umum. Bahkan, pidatonya itu disebut sebagai salah satu pidato terbaik di dunia.
3. Konferensi Asia Afrika 1955
“Indonesia adalah Asia-Afrika dalam bentuk kecil. Indonesia suatu negeri yang mempunyai berbagai-bagai agama dan keyakinan. Di Indonesia terdapat Muslimin, orang-orang Kristen, pengikut agama Siwa Buddha dan orang orang dengan kepercayaan lain. Kecuali itu kami dapati banyak golongan-golongan suku-bangsa, seperti misalnya suku bangsa Aceh, Batak, Sumatra-Tengah, Sunda, Jawa-Tengah, Madura, Toraja, Bali, Ambon, dan lain-lain"
"Tetapi syukur kepada Tuhan, kami mempunyai kemauan bersatu. Kami mempunyai Pancasila. Kami mengamalkan prinsip ‘Hidup dan membiarkan hidup’, kami bersikap saling mengutamakan toleransi antara satu sama lain. Bhinneka Tunggal Ika, Persatuan dalam kemacamragaman, adalah semboyan Negara Indonesia. Kami adalah satu bangsa,” begitu penggalan pidato yang disuarakan Soekarno dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung yang digelar pada 18 sampai 24 April 1955.
Editor : Hadi Widodo