PEKALONGAN, iNews.id – Sambut Porprov 2023, Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Brige Seluruh Indonesia (GABSI) selenggarakan Prakualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah hari ini (Kamis, 2/6/2022) di Hotel Sahid Mandarin Convention Centre. Diikuti 138 atlet Bridge, ajang Prakualifikasi Porprov ini dibuka langsung oleh Ketua KONI Jawa Tengah.
Bona Ventura, Ketua KONI Jawa Tengah menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menjelaskan, babak praporprov dicanangkan secara resmi mulai bulan ini. Kegiatan ini merupakan persiapan menyambut Porprov Jawa Tengah 2023 sekaligus penyelenggaraan PON 2024 yang rencananya akan digelar di Sumatera Utara.
Untuk alasan itu, pihaknya berharap, masing-masing Kota/Kabupaten mempersiapkan dengan matang atlet terbaiknya untuk diajukan ke dalam ajang kompetisi olahraga bergengsi tersebut. “Kegiatan prakualifikasi ini kami nilai sangat tepat untuk menyiapkan atlet-atlet bridge terbaik masing-masing daerah untuk mampu berlaga di Porprov Jawa Tengah maupun di PON 2024 mendatang,” ujar Bona.
Bona optimis, kemampuan para atlet Jawa Tengah akan jauh lebih maksimal jika diasah sejak dini. Pihaknya juga sangat mendukung semua cabor untuk bisa dioptimalkan. Meski begitu, ia mengingatkan kerja sama yang terjalin antara insan dunia olahraga dan stakeholder lain selama ini masih perlu ditingkatkan.
Sementara, Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sutarno mengungkapkan dukungannya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Terlebih, Kota Pekalongan memiliki Walikota yang punya hobi olahraga.
“Kemarin juga baru saja ada Walikota Pekalongan Open Golf Tournament 2022 di Kota Pekalongan yang diikuti dari berbagai daerah, sehingga kami harapkan ke depannya akan ditingkatkan kegiatan serupa dalam rangka mencari bibit-bibit yang berprestasi di bidang olahraga,” ucap Sutarno.
Ketua KONI Kota Pekalongan, Edyywan menilai, Kota Pekalongan memiliki banyak atlet potensial yang bisa PON maupun Seagames. Seperti diketahui, dalam ajang Seagames belum lama ini, atlet senam asal Kota Pekalongan sempat menyumbang medali perak dan perunggu. Sementara untuk tingkat PON 2021 di Papua lalu, Kota Pekalongan mengirimkan 3 cabor yakni billiard, taekwondo, serta selam yang menyumbang 3 medali emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
Ia berharap, dalam ajang prakualifikasi yang diselenggarakan atas kerja sama KONI Jawa Tengah bersama Pengprov Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) dan Pemerintah Kota Pekalongan ini, Kota Pekalongan dapat berkontribusi dalam ajang-ajang bergengsi lainnya. “Mudah-mudahan lewat prakualifikasi cabor bridge Kota Pekalongan bisa menyumbangkan atlet-atlet berprestasi untuk di tingkat Jawa Tengah maupun mewakili Indonesia di ajang olahraga bergengsi lainnya,” tutur Eddywan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panitia yang sekaligus atlet bridge yang pernah menjadi Tim Asean Games 2023, Agus Komodo. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk menyeleksi dan menemukan bibit-bibit atlet potensial. Sehingga, lolos ke tingkat yang lebih tinggi seperti di kancah nasional bahkan dunia.
Agus menyebutkan, dalam prakualifikasi Porprov cabor bridge ini diikuti oleh 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang terdiri dari 16 tim putra dan 7 tim putri yang beradu skill mulai 2-5 Juni 2022 untuk diambil tim terbaik. “Satu tim terdiri dari 6 orang. Untuk tim putra nantinya akan diambil 7 tim bridge terbaik yang akan ditambah 1 tim dari tuan rumah Porprov Jateng yaitu Pati Raya. Sedangkan, untuk tim regu putri akan diambil 6 tim, karena daerah Pati tidak mempunyai atlet putri. Dengan adanya pra Porprov ini ke depannya bisa mencetak atlet-atlet baru yang lebih berprestasi lagi untuk mengharumkan nama Indonesia,” pungkasnya.
Editor : Ribut Achwandi