KABUL - Berdasarkan informasi dari kantor berita yang dikelola oleh pemerintah Afghanistan korban tewas telah mencapai lebih dari 1.000 orang dan melukai 1500 lainnya.Jumlah korban gempa bumi yang melanda wilayah Afghanistan timur pun terus bertambah.
Para pejabat memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan meningkat ketika tim penyelamat menggali rumah-rumah yang runtuh.
Jumlah korban tewas yang diberikan oleh Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah Afghanistan sama dengan korban gempa bumi tahun 2002 di Afghanistan utara yang terjadi segera setelah invasi pimpinan Amerika Serikat (AS) menggulingkan pemerintah Taliban sebelumnya.
Rekaman dari provinsi Paktika dekat perbatasan Pakistan menunjukkan orang-orang membawa korban dengan selimut ke helikopter yang menunggu. Sementara yang lainnya dirawat di lapangan.
Beberapa gambar menunjukkan penduduk menggali batu bata tanah liat dan puing-puing bangunan lainnya dari rumah-rumah yang hancur, beberapa di antaranya atap atau dindingnya ambruk.
"Jumlah korban tewas mencapai 1.000 dan jumlahnya terus meningkat. Orang-orang menggali kuburan demi kuburan," kata Kepala Dinas Penerangan dan Kebudayaan Provinsi Paktika, Mohammad Amin Huzaifa, dalam pesan kepada pers seperti dikutip dari France24, Rabu (22/6/2022).
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait