Zelenskyy mengatakan bahwa kehadiran Indonesia di Ukraina juga menjadi simbol untuk memperkuat koalisi dalam melawan perang. Hal tersebut menjadi cerminan negara-negara lainnya untuk mengembalikan stabilitas di dunia.
"Kita mengapresiasi dukungan Indonesia dan dukungan pribadi personal Anda yang ada di masa perang tersebut untuk perjuangan kemerdekaan kita. Dan kita akan memperjuangkan kemerdekaan kita dan juga kemerdekaan Ukraina dari perang kolonial yang dilancarkan oleh Rusia dan secepatnya perang ini berakhir dan secepatnya kita akan mengembalikan situasi politik dan ekonomi di Ukraina," jelas Zelenskyy.
Dalam pertemuan yang digelar di Istana Maryinsky, Kyiv itu, Zelenskyy dan Jokowi membahas beberapa agenda global di antaranya penting untuk mengangkat blokade Rusia di Lexi untuk memperlancar ekspor gandum.
Rusia, kata Zelenskyy, dianggap mengancam adanya kelaparan di dunia. Sebab, Rusia memblokade ekspor dari Ukraina yang bisa menimbulkan tersendatnya ekspor ke pasar global termasuk untuk masyarakat Indonesia.
"Dan itu apabila tidak ada ambisi dari Rusia dan kita tidak akan memiliki problem tersebut saat ini dan ini merupakan tantangan global saat ini," ujarnya.
"Dan sebelum invasi Rusia kita tidak ada ancaman kelaparan dunia dan tidak ada krisis pangan," imbuh dia.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait