DOKTER Spesialis Gizi Klinik dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK memberikan tips praktis menu sahur dan berbuka puasa sunah Arafah dan Tarwiyah menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, bagi Anda yang relatif tak memiliki banyak waktu untuk memasak.
"Kalau mau praktis, kita sebenarnya sudah mempersiapkan sebelumnya, jadi tidak sahur atau berbuka baru masak," ujar dia.
Dokter Diana yang berpraktik di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya menjelaskan, pentingnya Anda tetap memenuhi kebutuhan gizi seimbang dan lengkap melalui menu makanan Anda.
Selanjutnya, dia memberikan rekomendasi agar Anda menyiapkan menu praktis untuk beberapa hari, misalnya ayam yang diungkep atau diberi bumbu kuning. Bersama ayam, Anda juga bisa memasukkan bahan makanan lain semisal tahu, tempe atau telur sebagai sumber protein.
"Misalnya kita siapkan dalam seminggu mau bikin praktis menu ayam, ayam sudah diungkep bumbu kuning jadi nanti saat sahur pun tinggal kita panggang, masukkan oven atau fryer. Atau misalnya tahu dan tempenya sudah dibacem, jadi sudah disiapkan untuk 3-4 hari sekalian," saran Dokter Diana.
Jelang sahur atau berbuka puasa, Anda hanya tinggal mengeluarkan ungkepan dari lemari es dan menghangatkannya sebentar.
Untuk sayuran, Anda bisa memotong-motong semisal tomat dan timun untuk dikonsumsi mentah, atau selada.
"Itu gampang, mentah saja atau selada juga praktis," kata Diana.
Selain itu, jangan lupakan sumber gizi lain seperti karbohidrat yang bisa didapatkan dari nasi, kentang atau sumber makanan lainnya. Bagi Anda yang menerapkan pola makan tanpa mengonsumsi makanan dari hewan atau vegetarian, maka sumber protein nabati perlu diperbanyak.
"Jangan lupa tambahkan sayur-sayuran, kita bisa kombinasikan berbagai jenis sayuran dan lemak. Lemak ini bisa dipakai untuk menumis sayurnya boleh atau menumis tahu dan tempe untuk memenuhi kebutuhan lemak kita," demikian pesan Diana.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait