Selain itu Moeldoko juga menegaskan, bahwa mengelola negara di lingkungan global tidak mudah karena tantangannya sangat besar. Terlebih, disaat global menghadapi berbagai kejutan-kejutan, seperti pandemi Covid-19 dan perang Ukraina – Rusia, yang berdampak pada terputusnya rantai pasok dan kenaikan harga-harga komoditas.
Dalam menghadapi itu, Moeldoko menyampaikan lima teorinya. Yakni, mampu adaptif terhadap perubahan, membangun kecepatan di segala lini, berani mengambil risiko atas kebijakan yang diambil secara konstitusional, siap menghadapi kompleksitas akibat globalisasi, dan siap merespon kejutan-kejutan yang akan terjadi akibat kemajuan teknologi.
“Kalian sebagai calon pemimpin bangsa harus siap dengan semua perubahan-perubahan,” pungkas.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait