Raja Mulawarman memiliki tempat suci untuk dirinya, yakni Waprakeswara, dan ia kerap melakukan ritual Vratyastoma. Ritual tersebut merupakan pembersihan diri untuk memasuki kasta Ksatria. Pada masa pemerintahannya, upacara Hindu dilakukan dan dipimpin oleh para Brahmana dari Indonesia.
Perkembangan ekonomi pun kian pesat saat kepemimpinan Raja Mulawarman. Mengingat lokasi kerajaan yang berada di tepi sungai, masyarakatnya mengolah lahan atau pertanian sebagai mata pencaharian.Selain itu, letak strategis ini juga memungkinkan masyarakat melakukan perdagangan.
Kerajaan Kutai kian hari semakin ramai karena banyak pedagang yang berlayar dan singgah di Kerajaan Kutai. Hal ini terjadi karena Kerajaan Kutai dilewati jalur perdagangan internasional. Hampir sebagian besar peninggalan Kerajaan Kutai berasal dari masa kepemimpinan Raja Mulawarman. Contohnya, Prasasti Yupa Muarakaman III yang berisi tentang kebaikan budi dan kebesaran Raja Mulawarman.
Prasasti Yupa Muarakaman VI, berisi tentang Raja Mulawarman yang memberikan persembahan kepada para kaum Brahmana. Pada Prasasti Yupa Muarakaman V, terdapat peringatan sedekah yang telah diberikan oleh Raja Mulawarman. Sementara Prasasti Yupa Muarakaman VII berisi tentang puncak kejayaan Kutai pada masa Raja Mulawarman.
Sumber: wikipedia
Diolah dari berbagai sumber
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait