JAKARTA, iNews.id - Pentingnya peran literasi digital untuk membuat generasi muda atau Mellenial menghargai budaya lokal. Banyak cara untuk melestarikan budaya dan adat istiadat di setiap daerah. Bisa dilakukan sehari-hari di rumah hingga saat berinteraksi di dunia maya.
Internet ibarat ruang besar yang berisikan berbagai latar belakang penggunanya. Indonesia yang kaya akan adat dan budaya, berpeluang untuk saling bahu-membahu dengan keragaman yang ada dan saling menguatkan, bukan saling bertentangan dan memecah belah persatuan.
Dosen Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada Mustaghfiroh Rahayu mengatakan, modernisasi budaya lokal perlu dilakukan di era digital, baik berupa bentuk hasil seni, tradisi, pola pikir, serta hukum adat.
Menurutnya, adapun upaya untuk melestarikan budaya lokal dapat dimulai dengan mengajak anak-anak muda agar tertarik dan memerhatikan budayanya sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan menumbuhkan kesadaran para generasi penerus tersebut.
Oleh karena itu, media digital yang kini sudah banyak digunakan masyarakat Indonesia dapat menjadi alat yang dapat digunakan untuk merealisasikan upaya tersebut.
"Kondisi budaya lokal, tidak hanya di Kalimantan, cukup memprihatinkan karena proses modernisasi yang membuat masyarakat lebih menyukai hal yang baru. Bahkan, kebiasaan dan tradisi leluhur kadang sudah dianggap kuno. Hal ini menjadi tantangan untuk berusaha melestarikannya," kata Mustaghfiroh Rahayu.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait