BERKARIR di luar negeri sebagai pemain bola profesional sudah barang tentu menjadi mimpi semua pesepak bola Tanah Air, apalagi bagi mereka yang berlabel Timnas Indonesia. Merumput di luar negeri dianggap menjadi salah satu indikator kesuksesan karier sang pemain.
Banyak pemain Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk berkarier di luar negeri. Selain menjadi kebanggaan bagi seorang pemain, dengan bermain di luar negeri mereka juga bakal mendapatkan banyak pengalaman yang berguna untuk peningkatan skill, mental dan karier mereka.
Kendati demikian, tidak sedikit pula dari mereka yang pada akhirnya memutuskan untuk kembali dan pulang kampung usai mengembara di luar negeri. Lantas siapa sajakah mereka?
Berikut 5 pemain Timnas Indonesia yang putuskan pulang kampung usai mengembara di luar negeri:
5. Yanto Basna
Setelah merantau selama empat tahun di Thailand dengan membela klub Khon Kaen FC, Sukhothai FC, dan PT Prachuap, Yanto Basna akhirnya pulang ke Indonesia.
Sepulangnya ke Indonesia, pemegang 14 caps bersama Timnas Indonesia ini bergabung dengan Bhayangkara FC. Sayangnya meski berstatus pemain baru, Yanto Basna malah belum didaftarkan Bhayangkara FC untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.
Egy Maulana Vikri berstatus sebagai pemain Lechia Gdansk dalam kurun 2018-2021. Sayangnya, porsi bermain Egy Maulana Vikri sangat minim karena kalah saing.
Kemudian pada 2021, Egy memutuskan pindah ke FK Senica. Sayangnya, nasib Egy tak mulus. Meski tampil gemilang dengan koleksi dua gol dan empat assist dari 26 pertandingan, kontrak Egy diputus sang klub karena FK Senica mengalami kebangkrutan.
Sekembalinya ke Indonesia, Egy dikaitkan dengan sejumlah klub untuk Liga 1 2022-2023. Salah satunya adalah Persija Jakarta yang dianggap paling serius mendaratkan personel Timnas Indonesia ini.
3. Ryuji Utomo
Pemain dengan posisi bek ini kembali lagi ke Persija Jakarta pada awal Januari 2022. Ia sempat dipinjamkan Persija Jakarta ke Penang FC dan berhasil menunjukan penampilan yang mengesankan.
Ia bahkan sukses membawa Penang FC masuk ke jajaran tiga besar klasemen akhir Liga Super Malaysia 2021. Sekarang, Ryuji tengah berjuang masuk starting XI Persija Jakarta asuhan Thomas Doll.
2. Bagus Kahfi
Pemain muda yang satu ini berkesempatan bermain bersama klub asal Belanda, yaitu Jong Utrecht. Sayangnya, kariernya bersama klub Belanda itu tak lama. Tercatat Bagus Kahfi hanya bermain dua kali selama setahun berkarier di Belanda.
Sepulangnya ke Indonesia, pemain 20 tahun ini kedapatan bermain di sejumlah turnamen tarkam. Namun, beredar kabar Bagus Kahfi hendak gabung salah satu klub Yunani.
Witan Sulaeman mengikuti jejak Egy Maulana Vikri berkarier di Eropa. Ia merumput bersama klub asal Serbia, Radnik Surdulica, sekira semusim (2020-2021). Setelah itu atau pada musim panas 2021, Witan Sulaeman dikontrak Lechia Gdansk.
Gagal bersinar bersama Lechia Gdansk, Witan Sulaeman dipinjamkan ke FK Senica pada paruh musim 2021-2022. Di FK Senica, Witan Sulaeman berduet dengan kompatriotnya di Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. Pemain asal Palu itu tampil sebanyak 12 kali dan mengemas empat gol.
Namun, krisis keuangan yang menimpa FK Senica membuat Witan Sulaeman harus dikembalikan ke Polandia. Bersama Lechia Gdansk, Witan kembali kesulitan mendapatkan menit bermain.
Alhasil, Lechia Gdansk pun melepas Witan Sulaeman demi keberlangsungan kariernya. Hal itu diumumkan melalui laman resmi klub. Saat ini Witan Sulaeman berstatus tanpa klub. Beredar kabar, Witan diburu Persija Jakarta. Jika gabung Persija, Witan kemungkinan bakal dilepas skuad Macan Kemayoran, jika ada klub luar negeri yang berminat kepada pesepakbola 20 tahun tersebut.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
