AIR ASIA merupakan sebuah maskapai yang menyediakan penerbangan dengan tarif rendah atau low-cost carrier yang memiliki kantor pusat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Selangor, Malaysia. Air Asia sendiri memiliki beberapa jaringan rute penerbangan di kawasan Asia, seperti Indonesia, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Siapa Pemilik Air Asia?
Nama Air Asia menjadi perbincangan masyarakat karena sempat menawarkan gaji Rp10 juta per bulan untuk mitra ojek online atau ojol dari layanan kurir antar makanan dan barang terbaru milik mereka. Nah, sebenarnya siapa pemilik Air Asia yang berani menawarkan hal tersebut?
Ia adalah Tony Fernandes, yang merupakan CEO sekaligus pendiri dari Tune Air Sdn Bhd. Ia memperkenalkan penerbangan dengan tarif murah bagi masyarakat Malaysia dengan slogan “Semua mampu naik pesawat”.
Namanya dikenal sebagai tokoh yang memulihkan Air Asia yang dulunya adalah sebuah maskapai yang “sakit”, menjadi sebuah perusahaan maskapai sukses. Pada awalnya, Air Asia merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh DRB-HICOM milik Pemerintah Malaysia.
Namun, nasib Air Asia menemui titik terang ketika Tony membelinya dan melakukan turnaround dengan berhasil mendapatkan laba pada 2002 lalu. Air Asia bahkan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 130% pada saat melakukan penawaran perdananya (IPO).
Keputusannya dalam membeli maskapai Air Asia merupakan keputusan yang tepat. Semenjak kejadian 9/11, harga sewa pesawat menurun sebanyak 40% dan banyak pekerja berpengalaman yang mengalami PHK di industri penerbangan.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait