Kelak Kamu akan Bersama Orang yang Kamu Cintai

Hadi Widodo
Ilustrasi (Foto: Okezone)

Al-Quran menyebut cinta, hubb dan derivasinya 83 kali, sedangkan lawan katanya, benci, bugd-bagda’ 5 kali. Kata yang berdekatan dengan bugd ialah sukht, disebut 4 kali; lawan katanya rida terulang 73 kali. Hubb dan mahabbah seakar dengan habb yang artinya biji atau inti.

Hubb disebut habbat al-qalb, biji atau inti hati, karena keserupaan aktivitasnya. Jika dikatakan, Aku mencintai Fulan, berarti aku menemukan inti hatinya, sama dengan aku jadikan hatiku sebagai sasaran dan tujuan cintanya.

Syahdan, Cinta adalah kehidupan. Jika seseorang tidak mendapatkannya, hidupnya sudah dipastikan penuh dengan kegelisahan. Sekurang-kurangnya, penulis membagi cinta manusia kedalam tiga bentuk macam. Pertama, cinta untuk kenikmatan, seperti cinta pria kepada wanita. Kedua, cinta untuk manfaat, seperti kecintaan terhadap sesuatu untuk memperoleh manfaatnya.

Ketiga, cinta untuk keutamaan, seperti kecintaan kepada orang tua juga cinta kepada ahli ilmu. Orang mencintai orang-orang berilmu. Makin banyak ilmu seseorang, makin disukailah ia. Manusia mencintai orang saleh, pertama, karena ilmunya. Ia memiliki ilmu lebih banyak daripada orang lain; mengenal Allah, kitab-Nya dan Rasul-Nya. Kedua, karena kemampuannya. Ia mampu memperbaiki diri dan orang lain. Ketiga, karena ia bersih dari cacat dan kejelekan. Cinta membangkitkan kepribadian dan memunculkan kekuatan-kekuatan yang ada di dalamnya.

Cinta kepada keduanya akan menimbulkan keutamaan dan menumbuhkan cinta kepada Rasul nya dan menuju ke puncak cinta yaitu mahabbah kepada Allah SWT.

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network