Kisah Abu Bakar Al-Syibli, Seorang Pecinta adalah Seperti Pemabuk

Hadi Widodo
Kisah Abu Bakar Al-Syibli, Seorang Pecinta adalah Seperti Pemabuk (Foto: Okezone)

Mendapat perlakuan seperti itu membuat mereka ingin membalasnya. Namun, sebelum mereka melakukannya, Al-Syibli berbicara kepada mereka.

“Apa yang hendak kalian perbuat? Bukankah tadi kalian menyatakan diri sebagai muhibbin-ku? Bersabarlah dengan ujian yang datang dariku.” Tuturnya.

Siapa yang tak marah ketika ketulusan hati untuk menyatakan cinta dibalas dengan perlakuan yang membuatnya mengelus dada? Bagi Al-Syibli, salah satu bukti kecintaan adalah mampu bersabar atas segala ujian yang datang dari sesuatu yang dicintai. Seseorang yang menyatakan diri sebagai pencinta harus rela berkorban demi yang dicintainya.

Barangkali kisah di atas sekaligus menjadi kritik bagi para pecinta yang tidak siap terhadap segala konsekuensi dari cinta, yang hanya menerima hal-hal yang membuatnya senang, namun tidak mau menerima resiko yang tidak menyenangkan. Seorang pecinta tidak lagi memikirkan untung-rugi, karena akalnya telah dibutakan oleh cinta itu sendiri.

Editor : Hadi Widodo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network