Istilah ‘self reward' sekarang sudah tidak asing lagi. Self reward merupakan bentuk apresiasi terhadap diri sendiri dengan membeli barang-barang yang diinginkan untuk memuaskan diri.
Namun ternyata self reward juga bisa membuat seseorang menjadi lebih konsumtif. Hal itu diungkapkan Independent Financial Planner Mada Aryanugraha dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntuklndonesia. Kali ini, podcast tersebut membahas tentang ‘Solusi Mengatur Keuangan Generasi Muda dan Tips Terhindar Jeratan Pinjol’.
“Self reward seringkali penyebab bocor halus atau disalahgunakan. Misalnya, terlalu sering atau self reward-nya berlebihan. Bukan berarti tidak boleh, justru saya menganjurkan untuk memberikan self reward. Tapi, enggak harus nilainya mahal,” kata Mada dalam Podcast Aksi Nyata yang disiarkan di YouTube Partai Perindo, Sabtu (13/8/2022).
Apalagi, jika seseorang tidak mengukur kemampuan dirinya sendiri untuk melakukan self reward, sehingga akhirnya memilih untuk berutang. Jangan karena self reward yang awalnya untuk menyenangkan diri sendiri, malah menyusahkan dengan tagihan membengkak diakhir bulan.
Mengatur keuangan sangat penting, mencatat keperluan pengeluaran atau pemasukan itu perlu. Karena, kita akan tau uang yang kita miliki akan ada tujuannya. Jadi, tidak boros dalam segala hal pengeluaran apalagi berkedok “self reward”.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait