Tiap Bulan Naik, Pedagang di Blora Keluhkan Kenaikan Harga Beras

Herry Purnomo
Pedagang beras di pasar rakyat sido makmur menunjukan beras, Jumat 4 Juli 2025. Heri Purnomo/ iNews

BLORA, iNewsPantura.id – Sejumlah pedagang di Blora mengeluhkan kenaikan harga beras yang telah terjadi hampir satu bulan terakhir. Kenaikan harga ini membuat para pedagang dan pembeli merasa tertekan, karena harga berbagai jenis beras di pasaran naik sekitar seribu rupiah per kilogram.

Kenaikan harga beras ini disebabkan oleh meningkatnya harga gabah di tingkat petani. Para pedagang mengungkapkan bahwa pembeli kini lebih memilih beras yang paling murah.

"Dengan harga yang terus naik, pembeli cenderung mengurangi takaran beli mereka," kata Warni, seorang pedagang, Jumat 4 Juli 2025.

Beberapa jenis beras yang mengalami kenaikan harga antara lain, Beras jenis Mapan, dari Rp13.000 naik menjadi Rp14.000 per kilogram. Beras jenis Ciherang, dari Rp12.000 naik menjadi Rp13.000 per kilogram. Beras jenis Rajalele, dari Rp13.000 naik menjadi Rp14.000 per kilogram.

Meskipun harga beras mengalami kenaikan, para pembeli tetap membutuhkannya sebagai kebutuhan sehari-hari. Banyak pembeli kini memilih untuk membeli dalam jumlah yang lebih sedikit.

"Biasanya kami membeli lima kilogram, sekarang paling banyak hanya tiga kilogram," ungkap salah satu pembeli.

Pedagang berharap agar harga beras tidak terus naik, karena kekhawatiran penjualan beras akan menurun akibat tingginya harga di pasaran.

"Kami berharap harga segera stabil agar penjualan bisa kembali normal," tambah Warni.

Dengan kondisi ini, baik pedagang maupun pembeli berharap ada solusi untuk mengatasi kenaikan harga beras yang berkelanjutan ini.

Editor : Eddie Prayitno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network