Bergelar Pahlawan Nasional, Inilah  4  Muslimah Pejuang Kemerdekaan Indonesia

Nanang Sulaeman
Bergelar Pahlawan Nasional, Inilah  4  Muslimah Pejuang Kemerdekaan Indonesia

 

Keumalahayati atau yang lebih dikenal Laksamana Malahayati adalah panglima perang perempuan pertama di dunia dari Kesultanan Aceh. Dia sangat gigih melawan Belanda serta Portugis yang saat itu menduduki Aceh. Kiprahnya dimulai ketika membentuk pasukan laskar Inong Balee.

 

Dia juga membangun benteng bersama pasukannya yang diberi nama Benteng Inong Balee. Pemimpin laskar Inong Balee ini disegani musuh. Laksamana Malahayati juga turut bertempur di garis depan melawan pasukan Portugis serta Belanda yang ingin menguasai jalur laut Selat Malaka.

 

Atas perjuangan yang telah dilakukannya, Laksamana Malahayati mendapat gelar pahlawan nasional pada 6 November 2017.

3. Cut Nyak Dien

 

Cut Nyak Dien dikenal karena ketangguhannya ketika memimpin pasukan melawan Belanda di Perang Aceh. Perempuan kelahiran 1848 ini bersama sang suami Teuku Ibrahim Lamnga berada di garis depan untuk melawan Belanda. Nahas, suaminya tewas dalam pertempuran.

 

Namun, hal tersebut tidak membuat Cut Nyak Dien menyerah. Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar yang merupakan suami keduanya kembali melawan Belanda.

 

Teuku Umar tewas ketika perang. Cut Nyak Dien pun ditangkap Belanda dan dibawa ke Banda Aceh. Pada 6 November 1908, Cut Nyak Dien meninggal dunia. Atas kegigihannya, dia mendapat gelar pahlawan nasional pada 2 Mei 1964.

 

Editor : Hadi Widodo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network