TAHUKAH ANDA jika Uang Rupiah Tahun Edar 2022 (Uang TE 2022) telah resmi beredar dan memiliki berbagai perubahan?
Ada beberapa perubahan yang dilakukan terhadap desain dari uang TE 2022 jika dibandingkan dengan uang TE 2016.
Terdapat tiga aspek inovasi penguatan Uang TE 2022 yaitu desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.
Inovasi tersebut dimaksudkan agar uang Rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan, serta lebih sulit untuk dipalsukan sehingga uang Rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan bersama sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Uang TE 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan, serta tema kebudayaan Indonesia seperti gambar tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang.
Ada 7 jenis tarian yang termuat di dalam Uang TE 2022, apa saja jenis tarian tradisional yang tertera pada uang baru ini? Berikut ulasannya:
1. Tari Tifa (Pecahan Rp 1.000)
Tari Tifa merupakan tari tradisional asal Papua ya g diiringi dengan alat musik tifa. Tifa adalah instrumen musik tradisi di tanah Papua yang terbuat dari kayu dengan membrane dari kulit binatang dan tergolong single-headed frame.
Sebagaimana tari-tari di Nusantara, ekspresi sosial amat mendasari tari tifa ini. Tari tifa ditarikan sebagai simbol kebersamaan yang dirayakan dalam bunyi dan gerak.
Ketukan kaki dan tepukan tifa memberikan isyarat dan simbol. Ada unsur kegembiraan, keramahan serta tekad di dalamnya. Tari ini digelar untuk penyambutan tamu, panen atau hasil buruan.
2. Tari Piring (Pecahan Rp 2.000)
Tari Piring Asal Sumatera Barat merupakan warisan budaya tak benda yang menarik untuk kita ketahui. Tari piring atau dalam bahasa Minang disebut tari piriang merupakan tarian tradisional Minangkabau yang menampilkan atraksi menggunakan piring.
Para penari mengayunkan piring di tangan mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa ada satupun piring terlepas dari tangan. Gerakannya diambil dari langkah dalam silat Minangkabau atau silek.
Tari ini dipopulerkan oleh Huriah Adam. Saat ini, tari piring dipertunjukkan untuk penyambutan tamu terhormat atau pembukaan upacara adat.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait