Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memaparkan, idealnya harga telur berada di kisaran Rp28.000 sampai Rp29.000 per kilogram (kg). Namun saat ini, rata-rata harga telur ayam ras terendah terjadi di Jambi Rp26.000 per kg, harga tertinggi terjadi di Papua Rp42.000 per kg, sementara di DKI Jakarta mencapai Rp30.700 per kg.
Dia mengatakan, hal itu karena tindakan afkir dini atau upaya mengurangi produksi indukan yang dilakukan peternak serta adanya program bantuan sosial (bansos) sehingga memengaruhi stok di pedagang. Karena itu, dia bersama jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan pertemuan dengan pelaku usaha pada tingkat peternakan petelur dalam waktu dekat.
"Kita akan undang para pelaku usaha di sektor petelur ini yang besar-besar karena besar-besar ini mempengaruhi, agar mereka tidak afkir dini lagi supaya harga normal. Mudah-mudahan tiga minggu sampai satu bulan mendatang sudah mulai turun lagi tapi dengan harga yang wajar. Konsumen beli tidak berat tapi peternaknya tidak rugi," tuturnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait