Hal itu membuat Lane/Vendy kerap melakukan kesalahan sendiri. Mulai dari pengembalian bola yang menyangkut di net, sampai salah komunikasi.
Permainan pasangan Inggris dibuat tak berkembang. Fajri mampu menciptakan lima poin beruntun di pertengahan interval kedua. Sampai akhirnya mereka mengakhiri gim pertama dengan skor 21-11 hanya dalam 11 menit.
Pasangan Inggris menciba bangkit di awal gim kedua. Mereka beberapa kali langsung menyergap pengembalian bola dari FaJri dengan smash-smash kencang.
Hal itu membuat Fajri tampak tertekan. Mereka pun kerap melakukan kesalahan sendiri terutama dalam pengembalian bola yang menyangkut net.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait