PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Taukah anda siapa pemilik SPBU Vivo yang kemarin bikin netizen heboh lantaran menjual BBM dengan harga lebih murah? Kemarin media sosial dibikin ribut lantaran beredar informasi mengenai harga jual bensin RON 89 seharga Rp8.900 per liter, sangat murah bila dibandingkan dengan harga bensin Pertamina dan SPBU lain.
Rupanya, pemilik SPBU Vivo adalah perusahaan migas bernama PT Vivo Energy Indonesia.
Keributan itu membuat Kementerian ESDM akhirnya turun tangan untuk menginvestigasi, bahkan meminta agar Vivo menyesuaikan harga dengan wajar. Akibatnya, setelah itu jaringan SPBU Vivo tak lagi memasang harga murah.
Siapa sebenarnya pemilik SPBU Vivo?
Siapa Pemilik SPBU Vivo, Dalam Naungan Raksasa Migas di Swiss
Jaringan SPBU Vivo memang dikelola oleh PT Vivo Energy Indonesia yang mulai beroperasi pada 2017 silam. Namun penyalur BBM tersebut rupanya terafiliasi dengan raksasa migas di Swiss, Vitol Group.
Vitol Group berdiri pada 1966 di Rotterdam dan berhasil mengembangan jaringan SPBU di Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan Afrika. Perusahaan ini termasuk salah satu penyalur BBM terbesar di dunia.
Pada 2020 saja, Vitol mencatatkan perdagangan minyak hingga 367 juta ton dan berhasil meraup pendapatan hingga US$279 miliar.
Di Indonesia sendiri, Vitol Group menjual beragam jenis bahan bakar minyak melalui SPBU Vivo. Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95 adalah jenis bensin yang ditawarkan Vivo.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait