JAKARTA, iNewsPantura.id - Kisah cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip menarik perhatian dunia. Pasalnya, mereka terkenal setia dan penuh pengorbanan selama 74 tahun pernikahan. Hal ini juga menjadikannya sebagai pasangan kerajaan yang paling lama menikah dalam sejarah Inggris.
Dilansir dari Washington Post, Jumat (9/9/2022) Pangeran Philip yang saat itu berusia 26 tahun, menikahi putri mahkota muda, Elizabeth. Di mana dia baru berusia 21 tahun pada 20 November 1947.
Post Awal pernikahan mereka pun sudah dilalui dengan rintangan yang tak terduga dan cukup berat. Hal itu dimulai ketika diangkatnya Elizabeth sebagai Ratu. Dengan gelar itu, tentu dirinya dilimpahi tanggung jawab yang begitu besar.
Meskipun acara Netflix populer The Crown, menggambarkan Pangeran Philip sebagai orang yang tidak bahagia pada hari-hari awal pernikahannya, namun pada kenyataannya Pangeran Philip melakukan pengorbanan untuk istri tercintanya itu.
"Pangeran Philip mengambil peran luar biasa yang tidak mungkin bagi istrinya dan menjadi ibu dan ayah bagi anak-anak mereka, memungkinkan sang ratu untuk memenuhi persyaratan untuk posisinya,” jelas penulis buku biografi kerajaan Ingris Seward tentang pernikahan mereka.
"Bahkan setelah tujuh dekade, wajah Ratu bersinar ketika Philip memasuki sebuah ruangan," sambungnya.
Kisah cinta kedua pasangan ini bukan hanya tentang kesetiaan semata melainkan tentang dukungan serta pengorbanan. Pada 2021, sang Ratu ditinggalkan oleh suami yang telah mendampinginya selama puluhan tahun. Banyak yang mengkhawatirkan keadaan emosional Ratu Elizabeth II pasca ditinggalkan Pangeran Philip. Namun, Ratu Elizabeth II tetap terlihat tegar.
Satu tahun setelahnya, Ratu Elizabeth II menyusul Pangeran Philip pada Kamis, 8 September 2022. Dia meninggal dunia di usia 96 tahun. Sebelumnya, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II dikabarkan menurun dan dalam pengawasan dokter.
"Kepergian ibunda tercinta Baginda Ratu adalah kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya. Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang pemimpin yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai," tulis Pangeran Charles, putra Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip melalui akun Twitter @RoyalFamily.
"Saya tahu kepergiannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri dan negara-negara persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," tandasnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
