JAKARTA, iNewsPantura.id - Jadi inspirasi banyak pecinta otomotif terutama motor bebek klasik, kisah sukses Ducks Garage sangat menarik untuk diulas kali ini.
Sejarah motor bebek pertama kali muncul di daratan Eropa dan mulai masuk ke Indonesia dan dipasarkan pada 1960. Seiring berjalannya waktu, perkembangan motor bebek di Indonesia semakin pesat dan menghasilkan berbagai jenis motor bebek, seperti Honda C70 (Pitung), Honda Astrea, Suzuki Shogun, dan masih banyak lagi.
Kisah Sukses Ducks Garage
Walaupun saat ini motor bebek cenderung sudah kurang diminati karena kehadiran berbagai jenis skuter matic yang praktis, beberapa masyarakat Indonesia masih memiliki minat terhadap motor bebek klasik. Ketertarikan tersebut datang bisa karena untuk bahan koleksi, maupun untuk digunakan sehari-hari. Kisah sukses Ducks Garage berawal dari situ.
Ducks Garage merupakan sebuah bengkel spesialis motor bebek klasik yang berada di Kota Bandung. Di balik kesuksesan berdirinya Ducks Garage, ada seorang anak muda yang memiliki minat yang besar dalam hal restorasi motor bebek klasik, yakni Kang Adit.
Kang Adit mendirikan Ducks Garage pada 2012 yang didasari oleh hobinya dalam bidang otomotif. Berawal dari modal Rp350 ribu, Kang Adit melakukan restorasi terhadap sebuah motor bebek klasik dan menjualnya seharga Rp1,8 juta. Keuntungan yang didapatkan terus Ia putar untuk melakukan hobinya tersebut.
Seiring berjalannya waktu, hobi Kang Adit justru menjadi sebuah prospek bisnis yang menguntungkan. Ia pun akhirnya menekuni jasa restorasi tersebut di garasi rumahnya dan semakin berkembang pesat.
Asal Usul Nama “Ducks Garage”
Sebenarnya, nama Ducks Garage, yang berarti Garasi Bebek, merupakan istilah yang dipakai untuk menunjukkan garasi rumahnya yang penuh dengan motor bebek. Saat mengembangkan bisnisnya, kakek Kang Adit, terheran-heran ketika mendapati garasi rumahnya dipenuhi dengan motor bebek yang sedang direstorasi.
Kakek Kang Adit pun dengan spontan memprotesnya karena terkesan sangat berantakan dan sedikit menyindir dengan kalimat “kandang bebek”. Dari situlah, teman Kang Adit menyarankan bahwa kata “kandang bebek” tersebut merupakan nama yang cocok untuk bengkel milik Kang Adit. Ia akhirnya menamai bengkel restorasi motor jadul miliknya dengan nama Ducks Garage.
Editor : Hadi Widodo